Agus mengatakan, giat razia pekat ini dalam rangka cipta kondisi menjelang Bulan Suci Ramadan yang tinggal menghitung hari. Dari giat tersebut, lanjut Agus, diharapkan dapat meminimalisir kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat terutama selama bulan Ramadan nanti.
“Kita agendakan kegiatan razia ini ke tempat kos dan hotel melati, karena tidak menutup kemungkinan menjadi tempat prostitusi dan pasangan tidak resmi berbuat mesum. Mudah-mudahan dari kegiatan ini dapat memberi efek jera dan menjadi perhatian bagi para pemilik kos dan hotel untuk berhati-hati dan waspada dalam menerima tamu sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang pernah terjadi di Cijoho beberapa waktu lalu,” ungkap Agus.
Sementara itu, Camat Kuningan Didin Bahrudin yang turut serta dalam giat razia kali ini mengapresiasi kegiatan Satpol PP tersebut sebagai upaya menciptakan kondusivitas masyarakat menjelang dan selama bulan Ramadan nanti. Atas temuan beberapa pasangan mesum tersebut, Didin mengatakan, ini akan menjadi bahan perhatian untuk Pemerintahan Kecamatan Kuningan bersama pemerintah di tingkat kelurahan dan desa untuk semakin memperketat pengawasan terhadap tempat kos dan penginapan agar jangan menjadi tempat maksiat.
“Kami akan memberikan pengarahan kepada para pemilik kos untuk tidak sembarangan memasukkan orang, dengan memastikan identitas, pekerjaan dan lainnya. Kami mengapresiasi pihak Satpol PP yang sudah memasang stiker imbauan di beberapa tempat kos, mungkin selanjutnya cara tersebut kita bisa terapkan juga,” ungkap Didin. (fik)