CIREBON- Arus mudik di tol maupun jalur arteri (jalan biasa) di Cirebon mulai terasa. Jumlah pemudik dari Jakarta ke arah Jawa Tengah pada Selasa (26/4) mulai meningkat dibandingkan pada Senin (25/4).
Dari perhitungan Dishub Kabupaten Cirebon di Posko Losari, sejak pukul 08.00 WIB sampai 20.00 WIB tadi malam, sekitar 35.711 unit kendaraan melintas menuju Jawa Tengah. Sebaliknya, dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta ada 24.149 kendaraan.
“Mulai ramai sekitar pukul 15.00 sampai pukul 20.00. Rata-rata kendaraan melintas dari Jakarta menuju Jawa Tengah lebih dari 26.00 unit kendaraan per jam. Arus mudik di Pantura didominasi kendaraan roda dua,” papar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Cirebon Imam Ustadi, kemarin.
Sementara itu, di jalur tol juga mengalami lonjakan serupa seperti yang terjadi di pantura. Terpantau oleh Radar Cirebon, kendaraan yang melintas dari Jakarta menuju Jawa Tengah ramai lancar dengan didominasi oleh kendaraan pribadi.
Tercatat, pada sift siang mengalami kenaikan jumlah kendaraan. “Data yang tercatat pada sift siang hari sebelumnya Senin (25/4) sebesar 16.402 kendaraan. Sementara hari Selasa siang ini (26/4) tercatat sebesar 21.132 kendaraan yang melintasi ruas tol Cipali. Artinya mengalami peningkatan,” kata Suyitno, General Manager Operation Astra Tol Cipali.
Tercatat oleh Astra Tol Cipali, jumlah kendaraan yang melintas pada Senin (24/4) 48.157 kendaraan melintasi GT Palimanan. Pada hari Minggu (24/4) total kendaraan yang melintas ada 52.786 unit. Pada hari Sabtu (23/4) yang tercatat hanya 46.687 unit dan pada hari Jumat (22/4) yang ada sekitar 40.525 unit kendaraan yang melintas di GT Palimanan.
Suyitno mengaku pihaknya terus memantau ruas Tol Cipali dan juga setiap rest area. Katanya, di 8 rest area sepanjang jalan Tol Cipali masih terkendali. Meskipun ramai, parkir masih dapat menampung kendaraan hingga saat ini.
Pihaknya juga telah bekerjasama dengan Pertamina dengan menyediakan Pertamini untuk pengisian BBM di rest area tipe B, yaitu KM 86 dan KM 130 arah Cirebon dan Jakarta. “Kami berikan pelayanan yang maksimal kepada para pengguna jalan dengan mengoptimalkan bukaan gardu di GT Palimanan sebanyak 7 gardu exit dan 5 gardu enterance. Pembukaan gardu ini disesuaikan kondisi di lapangan,” imbuhnya.