Terpisah, Kasat Lantas Polresta Cirebon Kompol Alan Haikel membenarkan adanya peningkatan kendaraan di tol maupun arteri. Terutama kendaraan yang melaju dari Jakarta menuju Jawa Tengah. Pihaknya mencatat dari pukul 00.00 WIB sampai 20.00 WIB, di GT Palimanan ada puluhan ribu kendaraan yang melintas.
“Di Jalan Tol Kabupaten Cirebon dari pukul 00.00 sampai 20.00, ada 24.907 unit kendaraan dari Jakarta menuju Jawa. Sementara sebaliknya, kendaraan yang menuju ke arah Jakarta ada 13.114. Jadi total kendaraan yang melintas hari ini sampai pukul 20.00 WIB, ada 38.021 kendaraan. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan kemarin,” katanya.
Sementara untuk di jalan pantura juga terpantau ramai. Dari mulai pukul 08.00 sampai 20.00 WIB, kendaraan yang menuju Jawa Tengah ada 28.406 kendaraan roda dua, 5.867 kendaraan roda empat, dan 1.439 kendaraan roda enam ke atas. Jika dijumlahkan, ada 35.711 yang menuju ke Jawa Tengah.
Sementara dari arah sebaliknya, ada 18.354 kendaraan roda dua, 4624 kendaraan roda empat, dan 1.181 kendaraan roda enam ke atas. Jika dijumlahkan, ada 24.159 kendaraan yang menuju Jakarta.
Kompol Alan Haikel juga menjelaskan soal uji coba ganjil genap (gage) di jalur tol yang sudah berlaku sejak Senin (25/4) hingga hari ini, Rabu (27/4). “Hari ini (kemarin, red) mulai pukul 11.00 sampai 13.00 WIB dari KM 47 Cikampek sampai GT Palimanan di KM 188. Untuk besok (hari ini, red) kita akan laksanakan full dari 10.00 sampai 17.00 dari Tol Cikampek KM 47 hingga GT Kalikangkung KM 414,” jelas Alan.
Dikatakan, petugas akan disiagakan di pintu-pintu masuk dan gate tol yang mengarah ke Jawa Tengah. “Besok (hari ini, red) pada saat uji coba sampai ke Kalikangkung, kita akan lakukan penjagaan di pintu-pintu masuk yang ada. Terutama Ciperna, Plumbon, Kanci, Ciledug. Kita akan menempatkan personel, bekerjasama dengan pihak tol dan memasang rambu,” jelasnya.
Nantinya kendaraan-kendaraan yang akan masuk akan menyesuaikan dengan tanggal diberlakukannya ganjil genap untuk masuk ke dalam tol ke arah Jawa Tengah. Untuk pemutarbalikan kendaraan di gate tol, pihaknya akan melakukan penilaian terlebih dahulu arus lalu lintas di dalam tol seperti apa.
“Karena pemberlakuannya sudah dari Jakarta, masing-masing polres juga sudah melakukan penjagaan di GT masing-masing. Harapannya sudah tidak ada lagi kendaraan yang lolos. Namun, jika ada, kita akan pertimbangkan. Kalau masih landai, dalam kecepatan tinggi, itu beresiko bagi kita, jadi kita tidak alihkan,” tegasnya.