CIREBON– Kini mulai masuk puncak arus mudik. Setelah ASN dan para pegawai swasta resmi libur, kemarin, lalu lintas pemudik pun mulai mengalami kepadatan. Petugas sejak kemarin mulai menerapkan one way atau satu arah dari Jakarta di jalur tol.
Dan, jalur pantura Cirebon pun padat imbas penerapan one way tersebut. Kendaraan roda empat yang melaju ke Jakarta tidak bisa lewat tol hingga pukul 00.00 WIB. Mereka pun terpaksa melalui jalur arteri atau jalan biasa; jalur pantura Cirebon.
Pantauan Radar Cirebon, perjalanan kendaraan roda empat dari Kota Cirebon hingga titik lampu merah Palimanan yang biasanya hanya 20 menit, terpaksa ditempuh dengan waktu lebih dari satu jam. Kendaraan tampak tersendat hingga 3 Km.
Seperti disampaikan oleh Darwoyo, pengendara roda empat yang hendak melakukan perjalanan dari Tegal menuju Jakarta. Ia semula akan menggunakan jalan tol. Namun, karena adanya one way, ia pun diarahkan melalui jalan biasa. “Mau masuk tol ternyata gak boleh karena ada one way. Terjebak begini sudah sampai 1 jam lebih, tersendat 3 Km,” tuturnya saat ditemui Radar di lampu merah Palimanan, tadi malam.
Pantauan tadi malam, volume kendaraan meningkat dibandingkan siang. Peningkatan itu karena banyak pengendara yang lebih memilih melakukan perjalanan pada sore dan malam hari untuk menghindari cuaca panas terik matahari.
Terpisah, Kadishub Kabupaten Cirebon Imam Ustadi melalui Kabid Lalu lintas Eddy Suzendi yang disampaikan Kasi Tib Lantas Mukti membenarkan adanya lonjakan volume kendaraan di arteri. Menurutnya, itu hal wajar karena diberlakukannya one way di jalan tol. Sehingga, kendaraan tol yang hendak menuju Jakarta terpaksa harus melalui arteri.
“Kalau dibandingkan siang, malam ini (tadi malam, red) ada lonjakan volume kendaraan sekitar 15%. Tapi, sejauh ini masih dianggap normal dan landai. Karena sudah biasa setiap sore di Jalan Kedawung-Palimanan padat merayap. Kalau Palimanan ke barat lengang malah,” ujarnya.
Katanya, ada kemungkinan volume kendaraan akan mengalami kenaikan terus hingga hari ini yang diprediksi puncak. Terutama dengan diberlakukannya one way. Pihaknya malam ini mempelajari pergerakan kendaraan yang dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta yang tidak bisa masuk tol.