CIREBON- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengunjungi Pondok Pesantren Buntet kemarin. Tidak banyak diketahui obrolan apa saja antara Prabowo dan para kiai di Pondok Pesantren Buntet karena pertemuan selama kurang lebih satu jam ini digelar tertutup.
Berdasarkan pantauan Radar, Prabowo datangi Pondok Pesantren Buntet atau kediaman dari sesepuh Buntet KH Adib Rofiuddin Izza sekitar pukul 09.00 WIB dan keluar sekitar pukul 10.12 WIB.
Sementara itu sesepuh Pondok Pesantren Buntet KH Adib Rofiuddin Izza mengatakan kedatangan Prabowo dalam rangka silaturahmi. “Silaturahim. Katakanlah halal bi halal setelah lebaran. Kita bicaranya juga bicara kekeluargaan,” ujarnya kepada Radar.
Kiai Adib membantah jika terdapat obrolan politik menjelang Pilpres 2024 mendatang. “Kalau (bicara, red) negara iya, beliau meminta doa agar bangsa Indonesia bisa aman sejahtera, dijaga oleh Allah SWT,” jelas Kiai Adib.
Ia mengungkapkan, Prabowo juga menjelaskan kondisi negara saat ini. “Kita ngobrol biasa, bangsa dalam keadaan baik, stabil, tetapi tetap saja tidak ada sesuatu yang sempurna. Ada saja yang harus dibenahi,” ujar Kiai Adib.
Kunjungan Prabowo tersebut merupakan kunjungan pertama ke Pondok Pesantren Buntet. “Ini pak Prabowo baru pertama ke Buntet. Memang saya pernah diundang beliau ke Kertanagara,” katanya.
Ketika ditanya terkait pencalonan Prabowo menjadi Capres 2024, Adib secara pribadi mengungkapkan Prabowo layak jadi Presiden ke depan. “Itu sangat bagus, beliau sosok pemimpin yang memperhatikan kepentingan rakyat umum, bangsa dan negara. Tadi juga bicarakan bukan pribadi beliau, tetapi bangsa dan negara,” ungkapnya.
Kiai Adib mengatakan Prabowo sangat nyaman dan leluasa berbicara di kediamannya. “Satu jam kurang lebih, 65 menit, kata beliau paling lama di sini, yang lain rata-rata setengah jam. Beliau sangat nyaman di sini,” ujarnya.
Kiai Adib menitipkan pesan kepada Prabowo yang merupakan Menteri Pertahanan agar bisa menjaga negara dengan baik. “Saya hanya menyampaikan titip bangsa dan negara Indonesia. Insya Allah beliau berjanji akan silaturahmi lagi kalau ada waktu,” pungkas Kiai Adib. (den)