Dulu, setelah dibangun oleh Sunan Gunung Jati, Masjid Merah dititipkan ke Pangeran Panjunan. Aristektur Masjid Merah Panjuan punya filosofi tersendiri yang mewakili perbedaan karakter Wali Songo. Mereka tetap bersatu, berkumpul, dan berdiskusi tentang ajaran Islam. (*)