“Dan sebagai apresiasi tentunya pemkot akan menyiapkan bonus sebagaimana yang sudah diatur dalam Perwali. Diharapkan akan menyemangati atlet yang lain dari cabang yang lain, khususnya dari Kota Bogor,” katanya.
BUPATI IMRON VIDEO CALL
Kemarin, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg langsung mencari nomor telepon Dewi dan menghubunginya. Dalam komunikasi singkat itu, Imron menyampaikan selamat dan bangga atas apa yang diraih Dewi di kancah internasional.
“Selamat ya Nok, wong Cirebon bangga ana atlit berprestasi kang bagus dan bisa mengharumkan nama Indonesia,” ujar Imron saat video call langsung dengan Dewi.
Dalam kesempatan itu Dewi pun mengatakan masih ada satu pertandingan lagi yang akan diikuti sebelum pulang ke Indonesia pada 23 Mei mendatang. “Bapak doain biar menang dan dilancarkan semua hajatnya, tiba dan kembali lagi ke Indonesia dengan selamat,” imbuh Bupati Imron.
Dalam dialog tersebut, Imron juga meminta Dewi untuk menjaga kesehatan dan fokus agar bisa mengikuti SEA Games dengan tenang dan tanpa halangan. “Kita bari masyarakat pasti doain Nok Dewi agar berhasil,” ungkapnya.
Sementara itu, diwawancara Radar usai video call dengan Dewi, Bupati Imron mengaku bangga. Namun demikian, ada sedikit kekecewaan karena Dewi saat ini berstatus atlet Kota Bogor. Namun, kata dia, hal tersebut tidak akan mengubah Dewi sebagai wong Cirebon yang kecil dan besar di Cirebon.
“Saya belum dapat laporan dari dinas ataupun KONI terkait masalah ini. Justru saya tahu dari media (Dewi atlet Kota Bogor, red). Saya juga heran kenapa atlet kita bisa pindah, apakah karena tidak diperhatikan. Harusnya dinas terkait bikin laporan ke saya,” tegas Imron.
Ia pun meminta agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang. Oleh karena itu, ia meminta KONI dan Dinas Pemuda dan Olahraga melakukan inventarisasi atlet dan masalah lainnya agar tidak ada atlet yang pindah ke daerah lain. “Ini harus dijadikan pelajaran berharga. Tapi apapun pilihan Dewi, kita patut bangga dan mengapresiasi,” ungkap Imron.