Akhirnya, berkat usaha dan doa, Deo berhasil tersaring dari ratusan pemain peserta camp menjadi Top 50 campers. Lalu mereka diseleksi lagi menjadi Top 24 campers. Dan sampai kepada titik 12 pemain putra dan putri serta empat pelatih menjadi skuad terbaik Honda DBL Indonesia All-Star 2022.
Dirinya bangga dan senang atas capaian yang bisa diraih masuk Top 12 DBL All-Star 2022. “Senang banget. Nggak nyangka sebenarnya. Soalnya ini menjadi salah satu impian aku. Jadinya bisa berkompetisi dengan teman-teman dari luar negeri dan mendapatkan ilmu dari para pelatih di sana,” ungkapnya.
Menurutnya, semua itu berkat kerja keras dan perjuangan besar. Apalagi, beberapa kali Deo harus menyentuh titik rendahnya, karena ia beberapa kali lelah mental, badan, hingga kehilangan motivasi.
“Aku pernah kehilangan motivasi bermain basket dan jenuh akan basket. Apalagi, perjuangannya harus melalui latihan yang begitu berat, dan menjalaninya dengan sepenuh hati. Hingga titik terendah terjadi pada saat kalah terus menerus dengan PPOP DKI Jakarta,” keluhnya.
“Namun aku terus mencoba dan berusaha untuk melatih diriku lebih lagi. Aku juga mencoba untuk membiarkan apa yang sudah berlalu, biar menjadi kenangan saja. Dan akhirnya berhasil dan aku bersyukur ada di posisi ini. Tak akan aku sia-siakan,” tutupnya. (*)