Dewi Laila Mubarokah cukup disambut kuwu (kepala desa) dan warga. Tak ada pejabat, apalagi sekelas kepala daerah. Padahal anak muda Cirebon itu baru saja pulang dari SEA Games Vietnam. Dewi meraih emas pada cabor menembak.
=============
STATUS boleh berganti, KTP pun bisa pindah domisili, tapi rumah tetap menjadi tempat kembali dan selalu di hati setelah pergi jauh mengejar prestasi. Itulah prinsip Dewi Laila Mubarokah.
Meski sudah jadi atlet Kota Bogor, bahkan sudah ber-KTP di sana, Dewi tetap pulang kampung. Tepatnya di Desa Lungbenda, Kecamatan Palimanan, Rabu (25/5). Semua warga keluar rumah menyambutnya.
Dewi memang tidak lahir di Cirebon. Ia lahir ketika sang ayah berdinas di Ujung Pandang atau sekarang berganti nama menjadi Makassar. Tapi Dewi kecil, tumbuh dan besar di Desa Lungbenda. Sehingga dia punya ikatan emosional yang kuat, terlebih Dewi punya banyak kerabat di desa tersebut.
Sekitar pukul 11.30 WIB, Dewi tiba di Desa Lungbenda setelah dijemput kedua orang tuanya di Mes Wisma Atlet di Senayan. Setibanya di Lungbenda, rupanya masyarakat dan pemdes menyiapkan penyambutan. Sederhana namun berkesan. Dewi disambut dan diberikan kalung bunga sebagai wujud apresiasi warga setempat terhadap prestasi yang diraih Dewi.
“Saya tidak tahu ada sambutan. Kami tentu sangat terharu. Ini surprise sekali. Terima kasih kepada masyarakat yang sudah menyambut Dewi,” ujar Iptu H Ilyas, ayah Dewi yang ditemui Radar Cirebon di rumahnya.
Dewi pun terlihat beberapa kali menyeka air matanya. Ia terlihat begitu terharu ketika diarak menuju balai desa. Ia dikalungi bunga dan namanya diteriakkan beberapa kali oleh masyarakat yang hadir.
Dewi pun mengaku tak lama berada di Cirebon. Dalam beberapa jam ia harus berangkat ke Jakarta untuk berkumpul dengan atlet menembak lainnya guna pergi ke Polda Banten untuk bertemu dengan Ketua Perbakin Pusat.
“Saya hanya beberapa jam di rumah. Setelah ini nanti langsung berangkat ke Jakarta lagi. Agendanya masih padat. Ada beberapa pertemuan sebelum mulai latihan lagi,’ kata Dewi yang saat ditemui Radar tengah menyantap rujak.