“Beres kuliah di ITHB Bandung, saya dipanggil untuk seleksi timnas pertama. Tahun lalu masih kecoret dari event FIBA. Saya kepanggil lagi seleksi di Agustus 2021, saya tercoret lagi. Jadi baru tahun ini saya terpilih,” ungkapnya.
Untuk pertama kalinya di ajang liga profesional, ia membela Indonesia dalam ajang FIBA di Arab Saudi pada Februari 2022 dan Jordania dalam kurun waktu yang sama. Dari situlah tiket menjadi pemain dalam ajang SEA Games 2021 di Vietnam terpilih. “Saya kepilih di nama 12. Saya bisa kepilih ikut seleksi. Kebetulan saya cukup performanya,” lanjut atlet yang membela Jawa Barat pada ajang PON XX/2020.
Sebelumnya, diketahui, Yudha merupakan alumnus dari SMAN 2 Cirebon. Ia juga merupakan salah satu pemain di klub GMC Cirebon. Dari situlah ia beberapa kali membela Tim Basket Jabar di nasional. Dan terlihat bakatnya dari ajang tersebut.
“Saya di situ ditawarin beasiswa beberapa kampus dan saya memilih ITHB. Dari itu, saya 4 tahun kuliah beres baru ditawarkan tim profesional. Saya milih main di Prawira Bandung,” jelasnya.
Diketahui, ia juga sempat berada di klub GMC dan bermain di ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) pada tahun 2014 dan 2018. Namun demikian, selepas ada di klub Prawira Bandung, terkadang Yudha juga suka ikut latihan di GMC.
“Saya 2 tahun di Prawira. Baru masuk liga profesional. Selama 4 tahun kuliah juga, saya masih latihan di kampus. Saya beasiswa mewajibkan untuk latihan, ada tim yang memang sudah beasiswa semua,” katanya.
Ke depan, dirinya juga akan kembali ke Jakarta pada pekan depan untuk mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) FIBA Asia Cup. “Seleknas lagi untuk ajang selanjutnya. Harapan ke depan, semoga saya bisa tetap membela Timnas Indonesia di ajang-ajang lainnya,” tutupnya. (jrl)