Asep juga menjelaskan, permasalahan berat sebenarnya berada di masyarakat yang memiliki budaya yang sudah tercipta. Sehingga, diharapkan ke depannya dengan sosialisasi terus menerus, maka pihaknya dapat menertibkan lokasi yang sudah dibangun untuk keselamatan sepeda itu.
“Kita sudah sosialisasi, tapi itu sudah menjadi budaya masyarakat juga yang tidak tertib. Rambu-rambu juga sudah kita pasang. Untuk itu, sosialisasi tidak akan berhenti. Karena kita punya jalur sepeda yang bisa dimanfaatkan,” jelasnya.
Terkait dengan ke depannya, pihaknya akan melakukan pengembangan lebih lanjut dengan menambah titik-titik jalur sepeda di Kota Cirebon. “Tadi sudah komunikasi dengan Kasatlantas kita akan melebar di ruas jalur yang ada di Kota Cirebon,” lanjutnya.
Ke depannya, penataan dan penertiban kendaraan yang parkir tidak pada tempatnya. Misal di trotoar dan parkir ganda juga akan dikoordinasikan dan pembahasan lebih lanjut dengan tahapan yang akan dilakukan. “Mari masyarakat Kota Cirebon bisa bersama-sama melakukan berkendara dengan lebih tertib demi tercapai kenyamanan berkendara untuk kita semuanya,” tutupnya. (jrl)