Di Masjid Raya At Taqwa sendiri, setidaknya terdapat 12 ekor sapi dan 15 ekor kambing yang disembelih. Pembagian daging kurban tahun ini juga tidak dilakukan secara langsung. “Hewan kurban yang akan disembelih sudah melalui pemeriksaan kesehatan, seluruh DKM juga sudah memahaminya,” jelasnya.
Pembagian daging hewan kurban di Masjid Raya At Taqwa, masih kata Azis, sudah cukup baik mengingat persebaran Covid-19 yang masih ada. “Pembagiannya dari pihak panitia yang mengirimkan. Saya kira ini cukup baik, karena menghindari kerumunan dan pembagian daging kurban lebih efektif,” ungkapnya.
Sementara itu, jika ditemukan hewan kurban terinfeksi penyakit mulut dan kuku atau PMK maka tetap dilakukan pemotongan bersyarat. “Pemerintah Kota Cirebon sudah mengedukasi seluruh DKM, apabila ditemukan hewan kurban terinfeksi PMK maka di potong beryarat,” tandasnya. (jrl)
Maknai Idul Adha dengan Spirit Kemanusiaan
