INTERCEPT PESAWAT AMERIKA SERIKAT
Tak lepas dari cerita menegangkan selama Wastum mengabdi di TNI AU. Ia pernah melakukan intercept atau penghadangan pesawat C5 Galaxy milik Amerika Serikat. Pesawat badan bongsor ini terpantau terbang dari Kardinia menuju Diego Garcia yang ada di Samudera Hindia.
“Mereka harusnya rutenya lewat Laut China Selatan, tapi karena di sana ada badai mereka masuk perairan ALKI II. Nah ini kalu dia tidak ada woro-woro atau pemberitahuan ini kan harus di-intercept,” tegas Wastum.
Pencegatan pesawat dilakukan setelah sepulang ia dari kantor. Lalu 2 pesawat tempur F16 diluncurkan untuk mengejar. Kecepatan uptimum. Point 9,8 full. Sampai pada ketinggian 36 ribu kaki. “Kita intercept dari Madiun, kenanya di Selat Makassar,” kata Wastum. Lalu terjadi komunikasi. Wastum terkejut!
“Yang membuat saya terkejut, pilotnya wanita. Pesawat segitu besarnya, C5 Galaxy kan gede banget, itu pilotnya wanita. Dengan sopan, dia menjelaskan alasan (mengapa masuk ke wilayah Indonesia),” bebernya.
Setelah alasan dianggap masuk akal dan masih bisa diterima, pesawat itu digiring melanjutkan perjalanan. Secepat mungkin ke luar wilayah Indonesia. “Itu yang mendebarkan karena terkait dengan negara lain dan itu salah satu tugas kita,” pungkasnya. (*)