“Saya Benar-benar Tak Menyangka, Kuningan Ternyata Asik”

“Saya Benar-benar Tak Menyangka, Kuningan Ternyata Asik”
0 Komentar

Dua belas jam sebelum gowes dimulai, Azrul Ananda tiba di Cirebon, Rabu menjelang Magrib (10/8). Kedatangan founder Main Sepeda ini telah dinanti cyclist di Ciayumajakuning. Karena besok paginya, Tour de Linggarjati Kuningan dimulai!
ADE GUSTIANA, Cirebon
PRESIDEN Persebaya ini pertama menginjakan kaki di Radar Cirebon, Jalan Perjuangan, Kota Cirebon. Disambut hangat CEO Radar Cirebon Group Yanto S Utomo, pukul setengah 6 di sore itu.
Bincang singkat, tamu dari Surabaya itu diantar ke tempat peristirahatan: Aston Hotel Cirebon. Sebelum, menjamu makan malam bersama goweser Cirebon di Cahaya Restaurant, Jalan Karanggetas, sekitar 10 menit dari hotel ke arah selatan. Makan malam ini sekaligus mematangkan rute dan agenda yang akan dijalani.
Titik start ditentukan sesuai kesepakatan awal di Hotel Aston. Pukul 05.30, Kamis (11/8). Tiba di waktu tersebut, satu demi satu goweser menuju titik lokasi untuk memulai start. Azrul menunggangi roadbike Wdnsdy hitam, jersey hijau 05 AM. Ivo Ananda, sang istri, turut serta dalam event ini.
Mendekati jam 6, sekitar 50 goweser bertolak dari start. Ada sedikit kendala pada sepeda Mbak Ivo, membuat pleton terpisah. Tapi bisa diatasi. Perjalanan berlanjut menyusur Jalan Brigjend Dharsono, Jalan Kanggraksan, Gronggong lurus terus hingga sampai pit stop 1 di Tugu Ikan, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.
Di sekitar lokasi ini rupanya para goweser Kuningan sudah menunggu. Tepat di bawah tugu yang dimaksud. Mereka mengenakan jersey komunitas corak kuning-merah. Ya, dalam event ini, Johnny Ray, Founder Main Sepeda, tak ketinggalan ikut menjajal trek naik-turun khas perbukitan di Kota Kuda tersebut.
Sekitar 20 menit bersua, tambahan cyclist dari Kuningan membuat mereka semakin semangat memancal pedal. Dari warung kopi dekat Tugu Ikan, rombongan melesat menuju water station di Tugu Kuningan Sajati, Jalan Lingkar Timur Kuningan. Melewati rute yang paling berkesan: Jalan Baru Kuningan. Yang membelah bukit itu.
Hingga, Azrul dan rombongan tergoda singgah di titik 0 kilometer Kuningan. Agenda tak terjadwal: foto-foto, kembali dilakukan. Sudah 3/4 perjalanan Azrul mengaku begitu terkesan dengan Kabupaten Kuningan. Bahkan melebihi ekspektasi sebelumnya.

0 Komentar