Kolaborasi keduanya, tentu bukan hasil sebentar untuk berlatih. Muhammad Kafiatur Rizky dan Rizdar Nurviat Subagja adalah hasil binaan Bina Sentra Cirebon bersama 18 pemain lainnya dari berbagai penjuru negeri.
Muhammad Kafiatur Rizky sendiri adalah pemain asal Tangerang, yang masuk dalam program SSB Bina Sentra bersama 18 pemain dari berbagai daerah. Semuanya disekolahkan di SMPN 4 Kota Cirebon tahun 2018. Terasuk Ridho Al Iksan.
Kerjasama pembinaan tersebut adalah MoU antara SSB Bina Sentra, Kemenpora dan SMPN 4 Kota Cirebon yang kini mulai menampakan hasil dengan menjadi juara di Piala AFF U-16.
Menurut Deny Rochman yang sempat menjadi guru di SMPN 4 Kota Cirebon, tahun 2018 para pemain ini bersekolah di SMPN 4 Kota Cirebon.
“Ketiga pemain inti timnas ini sama-sama menghabiskan pendidikan SMP-nya di sekolah yang sama. Pada tahun 2018, ketiganya masuk ke SMP Negeri 4 Kota Cirebon,” tutur Deny Rochman, yang kini menjadi Lurah Kesepuhan.
Mereka bersama 18 pemain lainnya binaan Bina Sentra di bawah asuhan Subagja Suihan. Mereka menempuh pendidikan di SMPN 4 Kota Cirebon atas rekomendasi Kemenpora.
Selama pembelajaran tiga tahun di SMPN 4 Kota Cirebon yang ketika itu dipimpin Kepsek Sumiyati, 18 pemain dikawal betul oleh tim Bina Sentra. Mereka dijadikan satu kelas agar memudahkan pemantauan. Datang dan pergi dijemput mobil khusus. Masa itu persepakbolaan Kota Cirebon dikuasai SMPN 4 hingga menjadi juara pertama Liga Pelajar Indonesia.
Sementara punggawa Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 Boys Championship 2022 asli Cirebon adalah Rizdjar Nurviat Subagja. Izdjar merupakan putra dari Subagja Suihan yang sempat menjabat Ketua Umum BLiSPI dan merupakan pemilik Akademi Bina Sentra di Cirebon.
Timnas Indonesia berhasil menjadi juara piala AFF U-16 setelah memenangi laga final atas Vietnam dengan skor 1-0. Laga Final Piala AFF U-16 di Stadion Maguwoharjo, Jogjakarta. Anak-anak asuhan Bima Sakti berhasil mengandaskan perlawanan Vietnam setelah mempertahankan keunggulan 1-0.
Pertandingan tersebut berjalan ketat. Apalagi Vietnam juga tampil ngotot dan berusaha mengejar ketertinggalan setelah kebobolan di menit ke 45+1. Namun, pertahan kokoh skuad Timnas Indonesia U-16 berhasil menahan gempuran Timnas Vietnam. Meski sejumlah pemain Indonesia sempat jatuh bangun dan mengalami kram.