Baru Pulih Sakit, Jangan Ngegas

Baru Pulih Sakit, Jangan Ngegas
0 Komentar

Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2022 bisa tumbuh lebih tinggi karena ada tren kenaikan di atas lima persen yoy sejak triwulan IV 2021 lalu.
“Kuartal kemarin kita masih tumbuh 5,44 persen. Di luar ekspektasi, walaupun mungkin nanti akan ada kenaikan penyesuaian harga minyak, BBM, kita kelihatan masih bisa lebih baik dari 5,44 (persen) ini,” kata Luhut dalam Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakerkonas) Apindo Ke-32 secara daring di Jakarta, Selasa (30/8).
Keyakinan LBP atas pertumbuhan ekonomi didasari atas terus meningkatnya mobilitas masyarakat keluar rumah serta meningkatnya frekuensi belanja masyarakat. Eks Menko Polhukam itu mengatakan meski berada di tengah kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian, perekonomian Indonesia masih jadi salah satu yang terbaik.
Penilaian itu juga datang dari banyak kalangan di luar negeri. Luhut Binsar Pandjaitan juga mengapresiasi kinerja investasi yang mampu tumbuh tinggi, yakni mencapai 35,5 persen pada triwulan II 2022.
Selain itu, kinerja gemilang ekspor yang turut mendorong surplus neraca perdagangan selama 27 bulan beruntun. “Kinerja ekspor (Indonesia) merupakan salah satu yang tertinggi di dunia. Ini tidak pernah kita duga juga sebenarnya,” imbuhnya.
Dia membeberkan kinerja ekspor yang tumbuh hingga 32 persen yoy pada Juli 2022 itu ditopang oleh empat hal, yaitu harga komoditas yang sedang tinggi, hilirisasi yang mulai membuahkan hasil, efisiensi dengan digitalisasi serta dana desa.
“Dana desa itu saya kira, karena duit berputar di 70 ribu desa, itu membuat kegiatan ekonomi di pedesaan juga jalan,” katanya. Luhut menyebut kinerja ekonomi Indonesia yang baik itu merupakan kerja tim, termasuk kalangan pengusaha.
“Kalau kita lihat kinerja Indonesia termasuk salah satu yang terbaik di dunia. Ini kerja tim, saya kira peran Apindo juga luar biasa di sini,” tandas LBP.
BBM NAIK TINGGAL TUNGGU PENGUMUMAN
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar tampaknya tidak bisa dicegah. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memberi sinyal kenaikan harga BBM dalam waktu dekat.
Pernyataan tersebut dilontarkan Menteri ESDM saat ditanya awak media di Bali, apakah ada kemungkinan pengumuman kenaikan harga BBM dilakukan pada 31 Agustus 2022. “Ya tunggu aja besok (hari ini),” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif di Nusa Dua, Badung, Bali, kemarin.

0 Komentar