Membengkaknya anggaran subsidi dan kompensasi ini, sayangnya tidak dibarengi dengan sasaran subsidi yang tepat. Pasalnya, lebih dari 70 persen subsidi BBM justru dinikmati oleh kalangan masyarakat mampu yang memiliki mobil.
“Mestinya, uang negara itu harus diprioritaskan untuk memberikan subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu,” ucap Jokowi.
Dengan pertimbangan tersebut, pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga BBM. Adapun rinciannya, Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter dari sebelumnya Rp7.650, Solar Rp6.800 per liter dari sebelumnya Rp5.150, dan Pertamax Rp14.500 per liter dari sebelumnya Rp12.500.
OJOL CIREBON SIAP DEMO
Komunitas Ojek Online (Ojol) di Cirebon berencana melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM. Para ojol mengaku tarif baru BBM subsidi membuat penghasilan mereka semakin terhimpit di tengah situasi yang semakin sulit.
“Iya memang, rencana mau ada aksi (unjuk rasa menolak naiknya harga BBM),” terang koordinator aksi komunitas Ojol di Cirebon, Ramses, kepada Radar Cirebon ketika ditanya seputar rencana aksi itu, kemarin.
Sekretaris Keluarga Besar Ojek Online Roda 2 Cirebon Raya (KBOCR), Risda Lestiani juga membenarkan akan ada aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM yang dilakukan komunitas ojol di Cirebon.
Perempuan yang biasa dipanggil Lesti itu menuturkan pendapatan dari ojol saat ini semakin jauh berkurang. Daya beli turun. Namun karena BBM sebagai kebutuhan sehari-hari, tak banyak yang bisa diperbuat Lesti. Selain menerima. “(Akan ada aksi oleh ojol di Cirebon) menyuarakan kenaikan BBM dan meminta para aplikator pun menaikkan tarif kami para ojol,” terang Lesti kemarin.
Ia mengaku orderan dari ojol semakin sepi. Lesti mengatakan, dua hari lalu ia hanya menerima 2 orderan. Bahkan 3 hari sebelumnya tak menerima order sama sekali.
Dan kondisi itu, imbuhnya, sering dialami. “Seminggu kemarin, itu ngga ada orderan alias 0 order. Seperti itu (tidak ada orderan sama sekali) berlangsung selama 4 hari dalam seminggu,” tukasnya.
Lesti menambahkan, saat ini lebih banyak pengeluaran dibanding pendapatan sebagai ojol. Karena itu ia harus mencari nafkah dengan jalan lain. Seperti usaha di bidang kuliner.