CIREBON- Gelombang unjuk rasa sebagai aksi protes atas naiknya harga BBM bersubsidi terus mengalir. Senin siang (5/9), berbagai elemen mahasiswa di Cirebon turun ke jalan. Ada yang ke DPRD Kota Cirebon, ada juga yang aksi di kantor Bupati Cirebon.
Pantauan Radar, aksi di DPRD Kota Cirebon dilakukan massa dari Cipayung Plus. Kelompok mahasiswa tersebut terdiri dari berbahai organisasi kemahasiswaan seperti HMI, GMNI, KAMMI, dan Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis).
Di Jalan Siliwangi, mahasiswa berorasi secara bergantian di depan gedung DPRD. Mereka juga sempat membakar ban dan meneriakan kecaman terhadap pemerintah yang dianggap telah semena-mena menaikkan harga BBM di tengah kondisi masyarakat yang baru merangkak pulih dari pandemi.
Massa mendesak untuk dapat menemui para wakil rakyat. Tampak Ketua DPRD Kota Cirebon Ruri Tri Lesmana, Wakil Ketua DPRD Muhammad Handarujati Kalamullah, anggota DPRD Dani Mardani, Agung Supirno, Imam Yanya, Doddy Aryanto, dan Harry Saputra Gani, menemui massa di Jalan Siliwangi.
Namun, mahasiwa bersikeras untuk diterima di dalam gedung DPRD yang merupakan implementasi rumah rakyat. Aksi dorong pun terjadi antara mahasiwa dan petugas keamanan. Hingga akhirnya para mahasiwa diperkenankan masuk ke halaman gedung DPRD untuk menyanpaikan aspirasinya.
Secara bergiliran, para anggota DPRD dari berbagai perwakilan fraksi menyatakan pendapatnya atas kenaikan BBM ini, Mayoritas sikapnya sama, tutut menyayangkan keputusan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.
Sementara di kantor Bupati Cirebon di Sumber, massa dari PMII melakukan aksi. Mereka membawa keranda dan spanduk yang berisi tentang penolakan kenaikan harga BBM.
Ada beberapa poin utama yang disuarakan oleh mahasiswa. Di antaranya pembatalan kenaikan harga BBM, berantas mafia migas sampai akar-akarnya dan subsidi harus tepat sasaran.
Aksi PMII diterima langsung oleh Bupati Cirebon Imron MAg dan Ketua DPRD HM Luthfi. Pada kesempatan itu Luthfi menjelaskan bahwa opsi pemerintah menaikkan harga BBM tentu sudah melalui pertimbangan dan kajian.
Dari informasi yang ia dapat, kata Luthfi, harga BBM di ruang global seperti Amerika, Eropa, dan sebagian besar Asia, sudah di angka sekitar 18 ribu. Sehingga perlu dilakukan penyesuaian harga, melihat kondisi yang ada saat ini.
Mahasiswa: Batalkan Harga BBM
