CIREBON- Pemkab Cirebon setiap tahun mendapatkan dana dari Pertamina yang merupakan dana sharing atau given dari penjualan BBM di Kabupaten Cirebon. Untuk tahun 2022, angkanya sekitar Rp74,4 miliar.
Meski demikian, Pemkab Cirebon mendesak Pertamina untuk memberikan data rincian lengkap terkait sharing penerimaan dari hasil penjualan BBM di Kabupaten Cirebon tersebut.
Hal ini disampaikan Sekertaris BKAD Kabupaten Cirebon, Suratmo. Diterangkan, setiap tahunnya Pemkab Cirebon menerima given dari Pertamina. “Kita memang terima setiap tahun. Tahun 2022 sekitar Rp74,4 miliar dari given penjualan BBM di Kabupaten Cirebon,” terang Suratmo kepada Radar, kemarin.
“Tapi memang kita tidak pernah tahu rinciannya apakah angka tersebut hasil dari berapa persen dari total penjualan Pertamina selama setahun atau bukan,” sambung Suratmo.
Menurutnya, saat ini skema yang digunakan adalah skema proporsional dan pemerataan. “Kita tidak tahu persis berapa tingkat konsumsi BBM di Kabupaten Cirebon, berapa kiloliter konsumsi BBM kita per tahun, kita belum punya data. Makanya kita minta Pertamina bangun koordinasi dengan pemkab baik lewat BKAD ataupun Disperdagin terkait data tersebut,” imbuh Suratmo.
Ditambahkan, data tersebut diperlukan sebagai bahan pertimbangan dan perhitungan dalam perencanaan yang akan dilakukan oleh Pemkab Cirebon. (dri)