CIREBON– Pengurus RW di Kelurahan Pegambiran, Kota Cirebon, dibebani tanggung jawab kepada warga. Setiap hari mereka ditagih BLT BBM yang tak kunjung pasti kapan diperoleh. Padahal warga sudah menerima surat pemberitahuan sejak pekan lalu. Tapi, dananya tak kunjung dicairkan.
Ketua RW 17 Kriyan Barat, Bambang Jumantra mengatakan warga telah menerima surat pemberitahuan atau surat undangan BLT BBM sejak pekan lalu. Tapi, tak disebutkan kapan keluarga penerima manfaat (KPM) harus datang ke Kantor Pos untuk mencairkan bantuan itu.
Setiap warga yang datang ke Kantor Pos di Cangkol, imbuh Bambang, selalu ditolak. Karena alasan bukan jadwal pencairan. “Yang ada para KPM ini selalu bertanya ke pengurus RW kapan bantuan cair?,” tutur Bambang, menirukan kata warga, kemarin.
Bambang menegaskan undangan tanpa kejelasan waktu pencairan sudah membuat gaduh. Apalagi, lanjutnya, mindset setiap warga berbeda-beda. Adakalanya, terang Bambang, warga saling cemburu dengan KPM di RW lain yang telah mendapatkan bantuan. “Terus timbul buruk sangka, yang disalahkan RW-nya. Dikira ngga benar ngurusnya dan macam-macam,” tukasnya.
Ia mengaku telah menanyakan perihal waktu pencairan kepada pihak kelurahan. Tapi, tak banyak informasi yang diperoleh. Belum dapat dipastikan kapan seharusnya warga datang ke Kantor Pos untuk pencairan.
“Beberapa warga setiap hari ada yang datang ke Kantor Pos untuk menanyakan pencairan bantuan tersebut. Tapi tidak bisa, karena belum gilirannya (dapat bantuan),” bebernya.
Bambang meminta kejelasan informasi yang utuh. Meski, bantuan itu tidak bisa dicairkan dalam waktu dekat. Sehingga warga mendapat kepastian kapan mereka harus meluangkan waktu untuk bisa menerima bantuan tersebut.
Salah seorang warga Kriyan Barat, Aizar, kemarin sengaja meluangkan waktunya dari pekerjaan hanya untuk datang ke Kantor Pos. Berharap bantuan senilai Rp500 ribu itu cair hari itu juga, Senin (12/9). Tapi nihil. Ia tampak kecewa. “Takutnya hari ini (kemarin) bantuan cair, sementara saya lagi ngga di rumah. Jadi bela-belain ngga kerja siapa tahu dapat bantuan, malah ngga jelas lagi,” sesalnya.
Di RW 17 Kriyan Barat, Kelurahan Pegambiran, sebanyak 478 warga tercatat sebagai KPM. Jika menengok mekanisme bantuan-bantuan sebelumnya, kata Aizar, surat undangan pencairan BLT dibagikan sehari sebelum bantuan itu bisa dicairkan.