Melaksanakan konser perdana di Indonesia yang berlangsung di tanah kelahiran, Audi mengaku sedikit gerogi. Tak menutup kemungkinan konser berikutnya menyusul diselenggarakan di Indonesia.
Persembahan kemarin salah satu bentuk rasa terima kasih Audi kepada masyarakat Indonesia yang telah mendukungnya hingga sekarang. Audi yang pulang ke Cirebon memanfaatkan momentum libur semester, dijadwalkan kembali ke Jerman pada 21 September lusa.
Di Jerman, Audi mengatakan, akan terus mengasah kemampuan bermusik. Termasuk mempromosikan lagu-lagu barunya tersebut. Serta berencana merilis karya barunya di berbagai platform.
“Aku bikin lagu, tapi bukan tema yang mainstream. Aku ingin bikin lagu yang temanya relatable dengan kehidupan sehari-hari,” ungkap perempuan yang melanjutkan kuliah Musik Populer di School of Popular Arts (SOPA) SRH Berlin-Jerman, tersebut.
Audi menutup penampilan dengan membawalan lagu Goodbye. Penonton dibuat terhipnotis dengan penampilan Audi. Mereka bernyanyi bersama di dalam ruangan dengan sorot lampu yang sengaja dibuat redup.
Audi mengatakan, Sabtu malam itu adahal hari spesialnya. Karena setelah 4 tahun lulus dari SMAK Penabur Cirebon dan menjadi juara di The Voice of Germany, ia berkesempatan menyapa masyarakat. Khususnya warga Cirebon.
Saat pandemi Covid-19, Audi banyak menghabiskan waktu untuk menciptakan musiknya sendiri. Ia juga mendapatkan beasiswa dari pemerintah Jerman bekerjasama dengan Neustartkultur dan GVL untuk mendukung musik yang dikembangkan.
Audi sempat melakukan tour di 20 kota di Jerman bersama The Voice Crew. Di tahun 2022 ini, Audi diberikan kesempatan menyanyikan Hymn of Special Olympics German Version Ich Gewinne dan mengaransemen ulang dengan Uwe Bossert (eks gitaris Band Reamonn). (*)