2 Anak Sempat Terkunci Dalam Rumah

2 Anak Sempat Terkunci Dalam Rumah
0 Komentar

CIREBON- Kebakaran melanda rumah warga RT 02/RW 04 Kampung Pesayangan, Kelurahan Panjunan, Kota Cirebon, Jumat (30/9) sekitar pukul 13.00 WIB. Dua anak sempat terkunci di dalam rumah itu. Warga terpaksa mendobrak pintu rumah. Dua bocah itu pun berhasil diselamatkan.
Petugas damkar juga segera menuju lokasi kejadian.  Setidaknya 4 kendaraan damkar diterjunkan untuk mengantisipasi menjalarnya api ke bangunan lainnya. Hingga akhirnya api berhasil dipadamkan pada pukul 14.30 WIB.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan Operasional dan Investigasi Kebakaran Damkar Kota Cirebon Nurjaman mengatakan pihaknya mendapatkan informasi kejadian kebakaran rumah tersebut sekitar pukul 13.45 WIB yang didapatkan dari Command Center Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon.
“Informasi dari Command Center ada kebakaran dengan TKP di dekat TK Al-Irsyad. Kita langsung menuju ke TKP. Ternyata kondisi rumah masuk gang kecil. Kita butuhkan selang 200 meter untuk lakukan pemadaman lokasi kejadian serta proses pendinginan,” ujar Nurjaman kepada awak media.
Menurutnya, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Meskipun demikian, terdapat dua orang anak dari pemilik rumah mengalami luka bakar akibat terkena sambaran api yang terjadi di rumah tersebut. Diketahui, saat itu, sang ibu tidak sedang ada di rumah dan rumah sempat dikunci.
“Kita datang memang sudah ada warga yang membantu pemadaman dan menyelamatkan kedua anak kecil berkebutuhan khusus yang sempat terkunci dalam rumah. Mereka terkena luka bakar dan sudah ditangani oleh PSC 119,” jelasnya.
Nurjaman mengatakan, pemadaman berlangsung setidaknya selama 30 menit lamanya. Sehingga dipastikan pada pukul 14.30 WIB sudah dilakukan pendinginan dan kondisi dipastikan aman. “Total kerusakan ditaksir sekitar Rp100 juta akibat kejadian tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Komandan Markas Koordinasi (Mako) Bima pada Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Cirebon Akhirudin mengatakan kondisi bangunan tersebut memang sudah lama dan rawan lapuk. Apalagi di dalam bangunan tersebut terdapat barang-barang yang cukup padat. Sehingga memungkinkan api untuk merembet dengan cepat.
“Untuk penyebab kebakaran masih diselidiki. Di lokasi itu juga banyak barang-barang. Sehingga cukup membuat sulit pemadaman. Tapi Alhamdulilah sudah berhasil dipadamkan,” katanya.

0 Komentar