Ia mengaku membutuhkan dukungan lebih banyak orang yang terlibat. Agar itu terlaksana. Paling penting dukungan dari pemda. Serta pihak-pihak yang peduli lingkungan.
“Di samping kesadaran masyarakat untuk dapat merawat dan menjaga lingkungan agar terlihat bersih dan indah,” pungkas Dade yang juga ketua Komunitas Pecinta Lingkungan di Blok Royom itu.
Pemkab Cirebon juga berkomitmen serius menangani sampah. Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih mengatakan mengajak semua warga sadar kebersihan. Wabup mengingatkan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). “Agar Kabupaten Cirebon menjadi kabupaten yang asri, bebas dan terhindari dari sampah,” tutur Ayu ketika bersih-bersih di Alun-alun Ciledug, belum lama ini.
Wabup menegaskan persoalan sampah menjadi tanggung jawab bersama. Bukan hanya Pemkab Cirebon. Untuk mengentaskan persoalan ini dibutuhkan peran semua elemen masyarakat. Dimulai dari lingkup rumah tangga. “25 tahun ke depan kita menjadi kabupaten bersih dan bebas sampah. Kita harapkan ini menjadi semangat kita bersama,” tukasnya.
Ayu mengingatkan pentingnya konsep 3R. Yakni Reuse atau memanfaatkan kembali sampah sampah yang masih bisa digunakan. Reduce yang berarti mengurangi segala sesuatu yang menghasilkan sampah dan Recycle atau mengolah kembali/daur ulang sampah menjadi produk yang bermanfaat. (*)