JAKARTA, Radarcirebon.id – Harga BBM atau bahan bakar minyak turun hari ini pukul 14.00 WIB, Selasa (3/1/2023). Informasi harga BBM turun, didapat dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi, melalui Menteri BUMN Erick Thohir.
Informasi BBM turun hari ini pukul 14.00 WIB didapat dari pemerintah pusat, yang resmi membuat kebijakan baru terkait dengan harga BBM non subsidi yang ada di wilayah Indonesia.
Jenis BBM turun harga hari ini pukul 14.00 WIB, yaitu Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, hingga Pertamina Dex.
Baca Juga:Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Melemah, Berpotensi Resesi Ekonomi GlobalSharp Ikuti Pameran Teknologi Terbesar di Amerika
Harga bahan bakar minyak atau BBM turun hari ini pukul 14.00 WIB diunggah di laman Instagram @ErickThohir. Disampaikan oleh Menteri BUMN itu, bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan hasil rapat tiga menteri yakni Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri ESDM (Menesdm) Arifin Tasrif, dan Menteri BUMN Erick Thohir, pemerintah akan memberlakukan harga baru untuk BBM non-subsidi.
“Alhamdulillah. Per hari ini @pertamina melakukan penyesuaian harga jual BBM nonsubsidi. Berlaku mulai jam 14.00 nanti,” kata Erick melalui Instagram.
Menurut Erick, nantinya harga Pertamax (RON 92) akan disesuaikan menjadi Rp12.800 per liter atau turun Rp 1.100 dari sebelumnya Rp13.900. Kemudian, Pertamax Turbo (RON 98) turun dari Rp 15.200 per liter menjadi Rp 14.180 per liter, atau turun Rp 1.020.
“Dexlite (CN 51), harganya menjadi Rp 16.150 per liter atau turun dari sebelumnya Rp 18.300 per liter. Sedangkan Pertamina Dex (CN 53) turun menjadi Rp 16.750 per liter dari sebelumnya Rp 18.800 per liter,” tutur Erick.
Dijelaskan juga oleh Mantan Presiden Klub Intermilan itu, BBM non-subsidi memang mengikuti harga pasar di dunia. Namun demikian, pihaknya berkomitmen tetap memberikan subsidi bagi masyarakat untuk jenis BBM khusus penugasan (JBKP) dan jenis BBM tertentu (JBT).
“JBKP Pertalite itu harga tetap di Rp10.000/liter, dari harga keekonomian Rp11.050/liter dan JBT Solar subsidi harga tetap di Rp6.800/liter, dari harga keekonomian Rp13.300/liter,” lanjutnya.