PANGURAGAN- Pemdes Karanganyar Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon bersama RW, RT dan warga melakukan patungan untuk perbaiki jalan rusak, Kamis (5/1/2023).
Pantauan di lapangan, empat mobil truk pengangkut urugan menumpahkan muatanya di pinggir Jalan Karya Bakti Desa Karanganyar yang dipenuhi lubang.
Urugan kemudian diratakan oleh warga setempat dan pemdes, agar jalan milik Pemda Kabupaten Cirebon itu tidak lagi banjir dan mudah dilewati pengendara yang melintas.
Baca Juga:817 PNS Pensiun di Tahun 2023, Bupati Cirebon: Tetap Menjadi Teladan Cara Pemdes Ambulu Berantas ODF: Jambanisasi hingga Sanksi Tahan Bantuan
Kuwu Karanganyar, Moh Yakub mengatakan, jalan ini sebenarnya kewenangan Pemerintah Kabupaten Cirebon. Namun, karena tidak pernah diperbaiki, pihaknya bersama warga patungan perbaiki jalan rusak.
“Karena tidak pernah diperbaiki, masyarakat melakukan penambalan jalan yang berlubang sepanjang 1,6 meter dengan lebar 4 meter,” kata Kuwu Desa Karanganyar, Moh Yaku.
Dijelaskan Yakub, pemerintah desa sudah berkali-kali mengajukan ke Pemerintah Kabupaten Cirebon agar jalan tersebut diperbaiki. Namun, tidak ada respons maupun perbaikan di jalan tersebut.
Alasannya, karena tahun kemarin dilanda pandemi Covid-19. Sehingga, masyarakat pun berinisiatif agar memperbaiki sendiri.
“Ini inisiatif masyarakat. Kita ucapkan terima kasih pada masyarakat dan bos yang akhirnya patungan untuk membeli urugan dan ditambal pengerjaan hari ini,” tuturnya.
Yang membuat warga kesal, kata Yakub, saat cuaca sedang hujan. Karena jalan tersebut pasti banjir, dan lama surutnya. Sehingga rawan sekali terjadi kecelakaan lalu lintas.
Pasalnya, pengendara tidak bisa memilih jalan yang berlubang maupun batu, karena tergenang air. “Posisi jalan kan rendah. Jadi kalau hujan banjir. Makanya kita lakukan pengurugan supaya tidak banjir,” katanya.
Baca Juga:Kabar Baik, 971 Guru Honorer Kabupaten Cirebon akan Beralih Status ke P3KSimak, Jadwal dan Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Januari 2023
Yakub berharap, Pemerintah Kabupaten Cirebon segera memperbaiki jalan tersebut. Mengingat, lokasi jalan yang rendah, Ia menyarankan agar adanya peninggian sampai betonisasi.
“Saya harap kedepan kita lakukan betonisasi supaya kuat. Ini akses sangat penting sekali ini jalan vital, masyarakat sering bawa telur asin dan lain. Jadi kalau jatuh merugikan masyarakat,” katanya. (cep)