RADARCIREBON.ID- Bagi ibu menyusui bayi dengan ASI eksklusif dan hendak kembali bekerja. Maka moms tentu dapat memberikan ASI kepada si buah hati. Salah satunya dengan memompa ASI.
Memerah ASI menjadi pilihan agar asupan gizi anak tetap terpenuhi, khususnya bagi para ibu menyusui yang bekerja atau beraktivitas di luar rumah. Itu sebabnya penting untuk mengetahui bagaimana penyimpanan ASI perah yang benar.
Faktor-faktor tersebut juga meliputi volume susu, suhu ruangan saat susu diperah, fluktuasi suhu dalam lemari es atau freezer, dan kebersihan lingkungan.
Menurut dr Fadhli Rizal Makarim yang dikutip dari halodoc.com.
Baca Juga:Lucunya Si Kokom, Kucing yang Baru Saja Diangkat Pegawai Kementrian PUPRWow, Segini Gaji dan Tunjangan yang Diterima PNS
Teknik penyimpanan dan persiapan ASI yang tepat dapat menjaga keamanan dan kualita ASI perah.
“Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti volume susu, suhu ruangan saat susu diperah, fluktuasi suhu dalam lemari es atau freezer, dan kebersihan lingkungan,”kata dr Fadhli Rizal dalam tulisannya.
- Simpan ASI di Wadah yang Food Grade
Sebelum memompa atau memegang buah dada, cuci tangan dengan sabun dan air. Kemudian simpan ASI yang diperah dalam wadah kaca food grade yang bersih dan tertutup.
Moma juga bisa menggunakan wadah plastik keras, namun pastikan tidak terbuat dengan bahan kimia bisphenol A (BPA free) dan food grade.
Kantong plastik yang dirancang khusus untuk menyimpan ASI juga dapat digunakan, asalkan selalu memastikan kualitasnya food grade. Wadah penyimpanan ASI perah sebaiknya memiliki volume untuk sekali menyusui, misalnya 60 hingga 120 mililiter.