RADARCIREBON.ID – Ketersediaan blangko KTP elektronik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kuningan saat ini hampir kosong. Untuk antisipasinya agar blanko KTP elektronik tidak kosong, Disdukcapil harus jemput bola mengambil langsung ke Ditjen Dukcapil di Jakarta.
Kepala Disdukcapil Kuningan Yudi Nugraha melalui Kabid Pendaftaran Penduduk Helmi Johar mengatakan, stok blangko KTP elektronik segera kosong karena saat ini tersisa 950 keping. Sementara itu kebutuhan blangko KTP elektronik per hari mencapai 1.000 keping.
“Saat ini tim sedang di Jakarta meminta langsung blangko KTP elektronik. Tadi saya dapat informasi untuk Kabupaten Kuningan sudah disiapkan sekitar 3.000 keping untuk kebutuhan pencetakan beberapa hari ke depan,” ungkap Helmi kepada radarcirebon.id, Rabu 11 Januari 2023.
Baca Juga:Puding Persik yang Lezat, Begini Cara MembuatnyaPDI Perjuangan Partai Terbuka, Siapa Pun Boleh Masuk
Disebutkan Helmi, stok blangko KTP elektronik di Disdukcapil Kuningan sempat kosong sejak tanggal 23 November 2022 lalu. Akibatnya pihaknya tidak bisa melayani pembuatan KTP. Maka dari itu pelayanan pembuatan KTP elektronik pun untuk sementara diganti dengan pencetakan surat keterangan alias Suket pengganti KTP elektronik.
“Pada tanggal 6 Januari 2023 kami lakukan jemput bola ke Jakarta dan mendapatkan blangko KTP elektronik sebanyak 6.000 keping ditambah dari provinsi 500 keping. Besoknya kita langsung lakukan pencetakan untuk pemilik Suket, sehingga sekarang tersisa sekitar 950 keping lagi. Saat ini tim sudah berangkat ke Jakarta untuk mengambil blangko, Mudah-mudahan dapat sehingga pencetakan KTP elektronik sudah bisa berlanjut,” ujar Helmi.
Helmi menambahkan, selama hampir satu setengah bulan sejak akhir November 2022 mengalami kekosongan blangko KTP elektronik pihaknya telah mencetak 9.149 syarat keterangan (Suket). Pihaknya pun kini telah melakukan pencetakan KTP elektronik untuk pemilik Suket tertanggal 13 Desember 2022.
“Saat ini kita sedang upayakan pencetakan KTP elektronik bagi masyarakat pemilik Suket tertanggal 14 Desember 2022 dan seterusnya. Mudah-mudahan kiriman blangko e-KTP dari Jakarta bisa lancar, sambil kita upayakan dengan cara jemput bola, ” ujarnya. (fik)