CIREBON, RADARCIREBON.ID – Terkait siswa lesehan saat belajar di teras SDN 1 Gunungsari Waled karena kekurangan ruangan kelas, Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon mengaku belum mengetahuinya.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Cirebon, H Ronianto SPd MM mengaku, belum mengetahui jika ada SDN Gunungsari mengalami kekurangan ruang kelas. “Belum ada laporan,” ujar Kadisdik Ronianto.
Saat ini, pihaknya sudah menugaskan Bidang SD untuk memantau langsung SDN Gunungsari. “Nanti saya tunggu laporan dari Kabid SD yang sedang meninjau,” katanya.
Baca Juga:Sungai Kalilunyu Sering Banjir, Pemdes Banjarwangunan Desak NormalisasiKekurangan Ruang Kelas, Siswa SDN 1 Gunungsari Waled Belajar Lesehan di Teras Sekolah
Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Aan Setiawan mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan sekali masih ada siswa yang belajar di teras. “Harusnya sudah tidak ada lagi masalah seperti ini,” ujar Aan.
Yang lebih disayangkan lagi, menurut Aan, pihak Disdik tidak mengetahui adanya persoalan di SDN Gunungsari. “Saya sudah tanya sekdis, ternyata dinas sendiri tidak tahu ada siswa belajar di teras,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga memantau usulan pembangunan dan renovasi bangunan sekolah yang menggunakan APBD 2023.
“Yang lebih miris lagi, SD Gunungsari tidak ada usulan pembangunan atau renovasi di APBD 2023. Kok SD yang butuh kelas dan renovasi masa tidak ada sama sekali usulan dari dinas,” selidik politisi PDIP yang terkenal vokal ini.
Aan memastikan, agar SDN Gunungsari bisa mendapatkan anggaran di tahun 2023, akan dipaksakan menggunakan DAK. “Saya ingin tahun 2023 ini di SD Gunungsari ada renovasi dan pembangunan karena memang urgen,” tuturnya.
Aan mempertanayakan kinerja di Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, karena masih ada siswa belajar di teras.
“Kinerja Kabid SD itu apa saja, kinerja korwil dan jajaran Disdik apa saja itu, bisa-bisanya ada siswa belajar di teras tidak mengetahuinya,” pungkasnya. (den)