INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID –Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu menggelar penetapan dan penandatanganan pakta integritas Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Indramayu untuk Pemilihan Umum Tahun 2024, belum lama ini.
Bertempat di Aula Hotel Wiwi Perkasa 2, acara pelantikan dan penandatanganan pakta integritas untuk mewujudkan pemilu yang jurdil itu dihadiri oleh Asisten Daerah Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Indramayu Drs H Jajang Sudrajat, Ketua KPU Kabupaten Indramayu Ahmad Toni Fatoni, Plt Kepala Bakesbangpol Drs Dadang Oce Iskandar, dan berbagai unsur pemerintahan di Kabupaten Indramayu.
Pada kesempatan itu, Asisten Daerah Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs H Jajang Sudrajat mengatakan, Pemerintah Kabupaten Indramayu berkomitmen memberi dukungan penuh terhadap kelancaran pelaksanaan pada tiap tahapan pemilihan umum (Pemilu) Serentak tahun 2024. Dikatakan Jajang, Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat.
Baca Juga:G20 Empower Angkat Isu Pemberdayaan Perempuan di Forum G20 Presidensi IndonesiaUMC Peduli Stunting, Beri Penyuluhan dan Bantu Pencegahan
Selain itu, penyelenggaraan pemilu juga harus berjalan secara Luber dan jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil).
Untuk wujudkan prinsip tersebut, lanjutnya, dibutuhkan dukungan dari semua pihak supaya perhelatan pesta demokrasi pemilu di tahun 2024 berjalan dengan baik.
“Setelah dilantik dan teken pakta integritas, sekretariat pemilu di tiap-tiap kecamatan untuk selalu berkoordinasi satu sama lain, dimana tugas dan kewajiban yang sangat berat dalam menyukseskan Pemilu 2024 kedepan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Indramayu Ahmad Toni Fatoni mengatakan, pengambilan sumpah dan janji serta penandatanganan pakta integritas bukan hanya sebatas formalitas saja.
Penadatanganan pakta integritas ini, lanjut Toni, menjadi pernyataan atau janji sebagai komitmen sekretariat pemilu untuk mendukung tahapan dan melayani urusan administrasi kepemiluan pemilu tahun 2024.
“Bukan sebatas simbol atau formalitas saja, tapi benar-benar terimplementasi sesuai regulasi dalam pelaksanaan tugas, sehingga kesuksesan Pemilu Tahun 2024 dapat tercapai,” ujar Toni. (oni)