RADARCIREBON.ID- Saat anak kita tiba- tiba demam orangtua pasti khawatir dengan kondisinya. Seperi halnya demam tifoid.
Demam tifoid atau tipes adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penyakit menular ini biasanya terjadi karena mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi oleh bakteri atau melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
Gejala Demam Tifoid pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Demam tifoid biasanya menimbulkan gejala yang berkembang secara bertahap, yaitu seringkali muncul satu hingga tiga minggu setelah terpapar penyakit. Gejala awal penyakit tersebut, antara lain:
Baca Juga:Dingin-dingin Enaknya Diangetin Bakmie JowoAksi Joki Pada Seleksi BUMN Dapat Kecaman
Meski gejala demam tifoid cenderung ringan pada anak-anak, tapi penyakit ini tetap perlu segera diobati. Pasalnya, bila dibiarkan saja, infeksi bakteri bisa menyebabkan berat badan anak turun, perutnya membengkak atau kembung, atau timbul ruam merah berbintik di dada bagian bawah atau perut.
Tanpa pengobatan, demam tifoid juga bisa berkembang menjadi sangat serius bahkan mengancam jiwa.
Cara Merawat Anak yang Mengalami Demam Tifoid
Karena disebabkan oleh bakteri, demam tifoid bisa diobati oleh antibiotik. Penting untuk memberikan anak minum obat secara teratur sesuai yang dianjurkan dokter, bahkan bila ia sudah merasa lebih baik.Â
Pasalnya, bila moms menghentikan pemberian antibiotik terlalu cepat, beberapa bakteri bisa tetap ada dalam tubuh. Biasanya, anak akan mulai merasa lebih baik dalam 2-3 hari setelah minum obat.