CIREBON, RadarCirebon.id – Sebanyak 52 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis atau FEB Universitas Swadaya Gunung Jati alias UGJ Cirebon resmi menyandang gelar profesi CAP (Certified Accurate Professional).
Gelar profesi CAP dilakukan FEB UGJ sebagai komitmen, tidak hanya sebatas mencetak mahasiswa menjadi lulusan dan meraih gelar sarjana ekonomi. FEB UGJ justru ingin mahasiswa yang lulus memiliki standar keprofesian.
Salah satu upaya yang dilakukan FEB UGJ Cirebon adalah dengan mencetak mahasiswanya memiliki standarisasi kompetensi profesi.
Baca Juga:Prediksi Madura United vs Persib Bandung 20 Januari 2023, Perkiraan Pemain dan Link Live StreamingCristiano Ronaldo vs Lionel Messi Duel Beberapa Jam Lagi, Berikut Kabar Terbarunya
Sebanyak 52 mahasiswa FEB dari Prodi Akuntansi dan Prodi Managemen, resmi menyandang gelar profesi CAP (Certified Accurate Professional).
Penyerahan sertifikat CAP diserahkan langsung Wakil Dekan I FEB Moh Yudi Mahadianto SE MM MPM CAP, Kamis (19/1/2023).
Yudi menjelaskan, 52 mahasiswa mendapat gelar profesi untuk periode 21 Oktober 2022 dan 28 November 2022. Ke-52 mahasiswa dinyatakan lulus. Atas kelulusannya, 52 mahasiswa ini berhak menyandang gelar CAP.
Gelar ini berlaku hanya tiga tahun. Selanjutnya, kalau ingin memperpanjang lagi, maka harus ujian lagi tiga tahun ke depan.
“Tapi ujiannya jangan sampai pas masa habis sertifikat atau deadline-nya. Minimal sepekan sebelumnya sudah mendaftar ikut ujian,” ujar Yudi.
Atas kelulusannya, Yudi mempersilahkan mahasiswa yang telah lulus untuk mencantumkan gelar CAP. Yudi menegaskan, di FEB UGJ, harus mempunyai gelar profesi.
Karena, dalam dunia kerja, gelar profesi ini menjadi sebuah tuntutan. Untuk itu, dirinya mempersilahkan mahasiswa untuk mengembangkan potensinya sesuai gelar profesi yang diraih.
“Silahkan kembangkan mahasiswa FEB UGJ,” tandasnya.
Baca Juga:Presiden Melalui Menpora Panggil PSSI Secara Mendadak, Ada Apa?Catat Nih, Nama Kereta, Jadwal, dan Harga Promo Tiket Kereta Api Sambut Tahun Baru Imlek
Yudi menyebut, di UGJ, ada laboratorium profesi pendukung, yakni laboratorium pajak. Adanya lab pajak ini, FEB UGJ akan MoU dengan profesi pajak.
Tujuannya untuk mendukung skill mahasiswa dalam dunia perpajakan. Selain itu, ada lab akuntasi. Dirinya mempersilahkan mahasiswa, jika ingin jadi akuntan, bisa mengikuti ujian gelar profesi.
Selanjutnya ada lab penunjang, pasar modal. Ini berkaitan cara berinvestasi, menganalisa perusahaan, berkinerja bagus itu seperti apa.