RADARCIREBON.ID – Kemarin baru saja merayakan momen Tahun Baru Imlek atauTahun Baru China. Dalam perayaan Tahun Baru China ini, selain soal makanan, terutama kue keranjang atau dodol China.
Dan, yang lebih penting diingat oleh kita lagi adalah kenapa orang China banyak yang sukses dan hidupnya kaya. Mungkin ini ada di benak kita semua. Memang, ada juga orang China yang sengsara, tapi rasanya jumlahnya sangat sedikit.
Dilihat dari akun @rajasa, kita bisa belajar bagaimana orang China ini bisa sukses dan berhasil dalam menjalankan bisnisnya. Kata @rajasa, ada empat hal yang membuat kehidupan orang China bisa sukses seperti itu. Ini juga di dikupas dalam akun Tik Tok @arifasatar.
Baca Juga:Yuh, Akhir Pekan di Pantai Kejawanan Ada Hiburan MenarikInilah Orangnya di Balik Perpanjangan Jabatan Kades
Menurut @rajasa, orang Cina bisa sukses karena budaya dan karakter yang bagus Yang pertama, soal uang dibicarakan secara terbuka. Orang China lebih blak-blakan bicara soal duit jika dibandingkan dengan orang Jawa. Kalau orang Jawa, kebanyak uang cenderung tabu dibicarakan.
Menurut @rajasa, bahkan dipertemuan keluarga bicara uang dan gaji hal biasa jadi mereka lebih mudah mendapat informasi bagus soal uang.
“Jadi mereka beda dengan kita yang mungkin masih malu bicara gaji, masih malu bicara susah dapat pekerjaan, sehingga kita pun susah mendapatkan kesempatan yang bagus ,” jelasnya.
Kedua, kenikmatan di tunda China. Mereka pintar sekali kelola duit, mereka dari kecil diajari untuk menunda kenikmatan seketika atau disebut dengan delayed gratiffication.
Mereka dapat duit untuk di putar jadi duit yang lebih banyak lagi. Uang adalah alat untuk mendulang uang lagi , bukan habis hanya untuk biaya konsumtif saja.
Yang ketiga, tidak ada gengsi. tidak ada bagi mereka cari uang harus keren, bagi mereka apapun asal cuan, tapi tidak merugikan diri sendiri, keluarga dan lingkungan. Jadi, focus kepada duit.
Kemudian keempat , kerja keras. Kata dia, kerja keras itu lumrah di lingkungan orang China. Buka toko sebelum matahari muncul dan tutup di malam hari. Enam hari kerja dalam seminggu selama 30 tahun, itu adalah budaya yang biasa sekali buat mereka.