“Itu tidak menceritakan keseluruhan kisah tentang apa artinya menjadi berat badan yang sehat,”tutur dia.
Ini karena IMT tidak memperhitungkan persentase lemak tubuh dan distribusi lemak tubuh.
Olahraga teratur menyebabkan penambahan otot. Rasio otot-ke-lemak yang dihasilkan akan berdampak pada pengukuran berat badan, karena otot lebih berat daripada lemak tubuh. Juga, distribusi lemak dapat berubah karena rencana penurunan berat badan.
Baca Juga:Pemerintah Upayakan Harga STB Tetap StabilEmas Antam Stagnan di Posisi Rp1,035 Juta Per gram
Olahraga dapat mentransfer jumlah lemak tidak sehat yang tersimpan di sekitar pinggang lebih dekat ke organ, yang bagus untuk mengurangi risiko penyakit.
“Berusahalah dengan lingkar pinggang sekitar 80 cm untuk wanita dan sekitar 90-94 cm untuk pria,” saran Fuller.
Selanjutnya, tinjau asupan makanan yakni harus sepadan dengan berat badan, karena berat badan yang lebih sedikit berarti tubuh membutuhkan lebih sedikit bahan bakar untuk menjalani hari.
Secara umum, seseorang perlu mengonsumsi 10 persen lebih sedikit kalori saat menurunkan berat badan hingga 10 persen, hanya untuk mempertahankan berat badan baru.
“Tapi ini tidak berarti kekurangan atau kelaparan. Sebaliknya, Anda harus berfokus pada makanan padat nutrisi dan menjaga camilan,”demikian saran Fuller.(*).