RADARCIREBON.ID – Warganet dibuat gempar dengan beredarnya sebuah video bayi minum kopi Good Day di TikTok, dan menyebar di media sosial lainnya.
Diposting oleh pengguna TikTok dengan akun @kayess9, video ini sudah ditonton lebih dari 272 ribu kali, dengan jumlah komentar mencapai 3360 lebih.
Dalam postingan tersebut, tertulis teks “Bayi minum kopi Good day kan ada susunya, daripada di kasih susu Frisian flag katanya nda ada susunya,” tulis pengguna akun.
Baca Juga:6 Tips Menjaga Keamanan Rekening Bank dari Pembobolan3 Cara Atasi Gangguan Internet Tri, Pakai Cara Ini Dijamin Ampuh
Pemilik akun juga menulis, “kemarin-kemarin bayi BAB 10x sehari, alhamdulillah sejak minum Susu, Kopi sekarang dia BAB 9x sehari.”
dr Clarin Hayes, salah seorang dokter yang juga pegiat media sosial ikut membahas fenomena ini. “Tolong yaa bundaa, kasihan anaknya. Di bawah 12 tahun aja belum boleh minum kopi, apalagi bayi yg sistem pencernaan dan sarafnya masih sangat sensitif” tulisnya.
Dijelaskan dalam video unggahannya bahwa bayi di bawah 6 bulan itu bahkan tidak boleh minum air. Perlu diingat nutrisi 1000 hari pertama sangat pernting bagi bayi.
Hayes menyampaikan bahwa American Academy of Pediatric menyarankan anak-anak dibawah 5 tahun tidak boleh minum kafein. Dan kalau bisa dihindari sampai 12 tahun.
Akibat dari kafein ini bayi akan cepat marah, jadi pusing pusing atau sakit kepala, akan rewel, karena tekanan darah dan denyut jantung meningkat. Dan kalau dikasih kafein terus menerus bayi akan susah tidur.
Bisa juga mengakibatkan dehidrasi dan mengganggu metabolisme, mengganggu penyerapan kalsium di tubuh, mengganggu kesehatan tulang juga, merangsang produksi asam lambung dan peningkatan refluks asam.
Dia mejelaskan bahwa bahkan si bayi ini BAB 9x, ini dehidarasi parah dan fatal bisa mengancam nyawa.
Baca Juga:Perlancar Acara Haul Akbar Guru Sekumpul, XL Axiata Perkuat JaringanSudah Pulang dari RS, Indra Bekti Belum Bisa Dijenguk
Hal ini jangan disepelekan. Dan dirinya mengimbau kepada netizen bahwa hal ini jangan ditiru. “Semoga ibunya jadi paham kalau memang beneran belum paham. Dan semoga anaknya gak sekadar dijadikan konten,” harapnya di akhir video unggahannya.