Ada sejumlah warga yang tampak menginterogasi orang yang disebut sebagai pelaku penculikan.
“Hati-hati nih penculikan anak sudah dapat satu,” begitu bunyi caption dalam video itu.
Bahkan dalam video itu disebutkan bahwa orang yang disebut sebagai pelaku penculikan anak SD itu beraksi di wilayah Desa Dompyong Wetan.
Baca Juga:Beredar Video Menyebut Pelaku Penculikan Anak SD di Dompyong Cirebon Ditangkap, Orangnya sampai MenangisJadwal Bioskop CSB XXI Hari Ini Jumat 27 Januari 2023, Ada Mangkujiwo 2
“Lokasi dompyong wetan sudah di tangkap 1 penculik,” demikian caption dalam video itu.
Video yang tersebar itu berdurasi 1 menit 48 detik. Di akhir video, orang yang disebut pelaku penculikan anak SD itu dibawa dengan mobil patroli.
Sementara itu, Kapolsek Gebang AKP Ahmad Nasori SH dan jajarannya sudah bergerak cepat menangkal isu penculikan anak SD itu.
AKP Ahmad Nasori menegaskan tidak ada penangkapan terhadap pelaku penculikan anak SD di wilayah Dompyong.
AKP Ahmad Nasori mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke warga secara massif dan menegaskan bahwa tidak ada penculikan anak SD.
“Tidak benar, karena kami sudah sosialisasi ke pihak Pemdes Dompyong Wetan saat tersebarnya video di grup WhatsApp tersebut,” kata Kapolsek Gebang AKP Ahmad Nasori.
Pada Kamis (26/1/2023), ia dan jajarannya juga mendatangi salah satu sekolah di wilayah Dompyong untuk memberikan penjelasan kepada pihak sekolah dan para orang tua.
Baca Juga:Rumah Mantan Gubernur Banten Dilempar Sekarung Ular Kobra, Jakarta yang Turun SelidikiHARGA BBM HARI INI! Jumat 27 Januari 2023, Cek Pertalite dan Pertamax
Sekolah yang didatangi AKP Ahmad Nasori dan jajarannya itu adalah SDN 1 Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon.
Di SD itu, Kapolsek Ahmad Nasori memberikan arahan dan imbauan sekaligus penegasan bahwa penculikan anak SD itu hanya isu alias hoax.
“Ibu-ibu, para guru, dan anak-anak, jangan resah. Tidak ada penculikan terkait tulisan di WhatsApp atau medsos. Itu hoax,” tegas Ahmad Nasori.
Ia menegaskan bahwa pihaknya sudah mengumpulkan informasi dari berbagai pihak terkait kebenaran penculikan anak SD tersebut. Dan ternyata tidak ada penculikan anak SD.