JAKARTA, RADARCIREBON.ID- Selain lagi ramai soal rencana perpanjangan masa jabatan, yang lagi viral di media sosial (medsos) soal kepala desa (Kades) adalah kades yang badanya dipenuhi tato.
Kepala Desa Purwasaba Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah saat ini lagi manjadi perbincangan dimana-mana, sala satunya di platftrom Tik Tok.
Namanya, Welas Yuni Nugroho berumur 36 tahun. Dibadanya penuh dengan tato dengan berbagai macam motif gambar. Dar mulai, tangan dan badanya, semuanya dihiasi tato.
Baca Juga:Korupsi Naik, ICW Tolak Rencana Perpanjangan Jabatan Kepala DesaSoal Kaesang Masuk Politik, Kata Pengamat: Itu Aji Mumpung
Pria yang bisa di sapa Hoho ini, menepis anggapan sosok seorang kepala desa yang kalem, serius dan berpenampilan rapi, Tetapi, kades yang satu ini, kesan pertamanya orang yang melihatnya bisa disebut seperti gangster.
Menurut pengakuanya, ia tidak kurang dari 30 kali merajah tubuhnya dengan berbagi motif gambar. Jelas penampilan nyentriknya ini, membuat perhatian banyak orang yang melihatnya.
Terlihat di bagian kedua lengannya, terlihat tato bermotif oriental. Juga di bagian dada, punggung, paha hingga betis.
” Seluruh tubuh ini bertato, ya hampir 90 persen tubuh saya sudah dipenuhi tato. Yang tidak ada seperti di leher atau di wajah,” kata Hoho.
Kata dia, tato pertama di tubuhnya dimulai saat dirinya masih duduk di bangku SMA. Awalnya terinspirasi dari film-film gangster. Sejak saat itu, ia berkeinginan untuk menato tubuhnya. Awalnya, perjalanan menato tubuhnya pun tidak mulus, orang tuanya marah.
“Sebenarnya tato atau tidak, bukan jadi masalah. Yang terpenting itu kinerjanya. Kalau bisa membawa kemajuan, pasti masyarakat tidak akan memandang tato itu suatu yang jelek,” terangnya.
Walapun tubuh penuh tato, Kades ini dapat membuktikan kinerja yang baik sebagai seorang Kades di Banjarnegara. Ia bahkan menyumbangkan mobil pribadinya untuk kepentingan desa.
Baca Juga:Tuntutan Jabatan Kepala Desa 9 Tahun, Seperti Ini Menurut WapresSiti Zuhro : Jangan Tarik Perpanjangan Kepala Desa ke Ranah Politik
Kendaraan ini digunakan buat kebutuhan mobilisasi warga, seperti ketika butuh alat transportasi untuk mengantar ibu yang akan melahirkan, warga yang sakit atau keperluan lainnya.