“Tentu kami merespon atas insiden ini. Direksi dan manajemen berkumpul, membicarakan langkah berikutnya seperti apa. Jika sebelumnya kita memikirkan banyak masyarakat Malang yang hidup dari sepakbola utamanya Arema FC, seperti UMKM, pedagang kaki lima sampai usaha kecil lainnya. Tapi jika dirasa Arema FC ini dianggap mengganggu kondusifitas, tentu ada pertimbangan tersendiri terkait eksistensinya atau seperti apa tapi kami tetap menyerahkan kepada banyak pihak,” kata Tatang.
Aksi Aremania demo kemarin dihadiri puluhan Aremania yang melakukan demo di depan kantor Arema FC di Jalan Mayjen Pandjaitan. Sebelumnya, Massa lebih dulu berkumpul di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Veteran, Kota Malang.
Dengan menggunakan pakaian hitam-hitam mereka kemudian bergerak ke lokasi sekitar pukul 12.26 sambil berjalan kaki. Dalam perjalanan menuju Kantor Arema, mereka juga membentangkan sejumlah poster dan spanduk kecaman terhadap Arema FC.
Baca Juga:Yang Mau Nikah, Wajib Baca! Berikut Ini Tren Fashion Gaun Pengantin Tahun 2023Jelang Persib vs PSIS, Berikut Keunikan Luis Milla, Semua Orang Belum Tahu
Di depan kantor Arema FC, massa melakukan orasi dengan menuntut permintaan maaf manajemen Arema FC dan meminta mereka untuk bertanggung jawab karena persepakbolaan terhenti dan tanggung jawab Tragedi Kanjuruhan.
Akibat Tragedi Kanjuruhan, sepakbola di tanah air jadi terimbas. Aremania juga menilai manajemen Arema FC tak bertanggung jawab dan memilih melanjutkan kompetisi daripada fokus pada penanganan Tragedi Kanjuruhan.
“Kami atas nama Arek Malang dengan segala kerendahan hati, memohon maaf yang telah dirugikan dan bahkan dipermalukan atas tindakan dari orang orang yang tidak bertanggung jawab,” ujar salah satu Aremania dalam orasinya.
Sayangnya, Aremania demo yang digelar Aremania di depan kantor Arema FC itu berakhir ricuh. Kericuhan bermula saat massa Aremania tiba di kantor. Tiba-tiba saja batu dan kayu banyak yang melayang ke arah kantor.
Bentrokan antara petugas keamanan kantor Arema FC dan massa Aremania tak terhindarkan. Kaca-kaca etalase Arema Store juga tak luput dari sasaran hingga rusak dan pecah semua.