PERISTIWA tabrakan mobil Audi A6 yang menabrak mahasiswi di Cianjur berbuntut pada karir Kompol D. Dia ketahuan punya 2 istri. Kompol D sudah dicopot dari jabatannya, Kanit 2 Subdit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Saat tabrakan di Cianjur, mobil Audi A6 itu berisi penumpang wanita bernama Nur.
Awalnya masih simpang siur soal siapa Nur, hingga akhirnya terkuak dia istri siri Kompol D.
Istri siri berarti Kompol D menikah lagi secara diam-diam.
Baca Juga:BURUAN DAFTAR, Ini Link Daftar 20 Ribu Tiket Gratis Masuk AncolMengacu Kepmen ESDM, Pertamina Naikkan Harga BBM per 1 Februari 2023
Kompol D atau bernama lengkap Kompol Dwi Yuniar Mukti Setyawan itu kini dimutasi lewat surat telegram nomor ST/41/I/KEP./2023.
Kompol D dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya dari jabatan sebelumnya sebagai Kanit 2 Subdit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan mutasi ini adalah bentuk tindak lanjut, baik itu penghargaan (rewards) atau sanksi (punishment).
“Intinya ada rewards ada punishment” kata Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu (1/22023) di PMJ News.
“Namun keseimbangan organisasi juga tentu komitmen dan konsekuensi. Apabila ada pelanggaran tentu pada punishment,” tambahnya.
Ia mengatakan bahwa saat ini pemeriksaan terhadap Kompol D masih berlangsung.
Trunoyudo menegaskan bahwa setiap anggota Polri yang melakukan pelanggaran tentunya akan mendapatkan sanksi.
Baca Juga:Harga BBM Pertamina Naik Mulai 1 Februari 2023, Berapa Harga Pertalite Sekarang?Harga BBM Pertamina Naik 1 Februari 2023, Bagaimana dengan Shell? Ini Daftar Lengkapnya
“Program Bapak Kapolda jelas, komitmenya bagaimana membangun suatu pembinaan karir, ada rewards pasti ada punishment,” tegasnya.
Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan juga memberikan penjelasan terkait Kompol D dan wanita bernama Nur
“Jadi sudah diakui bahwa itu adalah istri sirinya,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (31/1/2023), di PMJ News.
Ahmad Ramadhan menegaskan jika kasus di luar dari peristiwa kecelakaan Cianjur, yakni soal etik, ditangani oleh Bid Propam Polda Metro Jaya.