CIREBON, RADARCIREBON.ID- Memanfaatkan isu penculikan yang sedang ramai di media sosial (medsos), pelajar asal Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, membuat drama. Ia mengaku diculik.
Drama penculikan itu tujuannya agar dibelikan motor oleh orang tuanya.
Tak tanggung-tanggung, remaja berinisial RB (14) itu nekat mendatangi ketua RT setempat mengaku diculik oleh orang tidak dikenal (OTK).
Kepada ketua RT, ia mengaku diajak oleh orang yang tidak dikenal di pertigaan jembatan merah di wilayah Desa Weru Kidul, Kecamatan Weru.
Baca Juga:Jadwal Samsat Keliling di Kabupaten Cirebon untuk Hari Ini dan Besok, Catat Lokasi dan JamnyaTidak Ada Iuran Retribusi Angdes di Tahun 2024, Cek Faktanya
Dalam cerita RB, ia mengaku sudah menolaknya, namun orang tidak dikenal itu menariknya hingga ia pun terjatuh.
Namun akhirnya, ada orang yang lewat. Sehingga, RB berhasil meloloskan diri.
Cerita tersebut langsung direspons oleh RT setempat, kemudian melaporkan ke perangkat desa.
Perangkat Desa kemudian membawa RB ke Polsek Weru untuk melaporkan kejadian tersebut, Rabu (1/2/2023).
“Saya sudah memberikan imbauan ke setiap RT dan RW agar kalau ada isu penculikan, segera lapor ke polsek. Apa yang dilakukan oleh RT dan perangkat Desa sudah benar, langsung melaporkan ke polsek,” kata Kapolsek Weru, Kompol Sudarman, Kamis (2/2/2023).
RB kemudian dimintai keterangannya oleh Unit Reskrim Polsek Weru.
Polisi langsung bergerak cepat dengan melakukan olah TKP di sejumlah tempat yang ditunjukkan oleh RB. Ternyata ketika olah TKP dan memintai keterangan warga setempat, hal itu tidak sesuai dengan cerita RB.
“Saat kita mintai keterangan warga yang di lokasi, tidak terjadi apa-apa,” kata kapolsek.
Baca Juga:Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Cirebon Tanggal 2 dan 3 Februari 2023, Simak Syarat-syaratnyaPuluhan Personel Satres Narkoba Polresta Cirebon Jalani Tes Urine, Begini Hasilnya
“Kita juga periksa CCTV, memang tidak terjadi apa-apa. Saya curiga kalau RB bohong. Jadi kita kasih makan dulu RB, suruh istirahat dulu,” sambung kapolsek.
Setelah RB bersantai, polisi kembali menanyakan RB dan mencocokan lokasi kejadian dengan cerita RB.
Benar saja tidak singkron. Kecurigaan polisi kalau RB bohong semakin kuat. Dari pengakuan RB sampai jatuh menghindari penculik, namun pakaian tidak kotor maupun sobek.