RADARCIREBON.ID – Kita semua sudah tahu akan keutamaan membaca ayat kursi sebelum tidur memiliki manfaat yng luar biasa.
Tapi tahukah kalian bahwa ayat kursi adalah ayat yang paling diberkahi dan menjadi pembuka dari segala kesusahan.
Diantara surat-surat lainnya, ayat kursi adalah bacaan yang dinilai salah satu doa yang memiliki derajat paling tinggi.
Baca Juga:Jangan Kelewatan! Ini 5 Manfaat Kopi Hitam yang Wajib Kalian KetahuiMempesona, Lihat 5 Pesona Ukhti Jennie Blackpink di Masjid Agung Sheikh Zayed
Bacaan ini merupakan ayat dari surah Al Baqarah ayat ke-255. Ayat ini memiliki tempatnya sendiri meskipun seluruh ayat dari semua surat di Alquran mulia.
Keutamaan membaca ayat kursi erat kaitannya dengan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT
Ayat kursi sebagai salah satu doa yang memiliki derajat paling tinggi berisi tentang keesaan Allah SWT beserta kekuasaan Allah yang mutlak. Banyak sekali arti dan makna yang terkandung dalam ayat kursi.
Dari ayat ini juga dapat memberikan petunjuk atas sifat-sifat Allah SWT. Seperti yang tertuang dalam hadist berikut ini, yang artinya:
“Segala sesuatu itu mempunyai puncaknya dan puncak Alquran ialah surat al-Baqarah, di dalamnya terdapat sebuah ayat pemimpin semua ayat al-quran yaitu ayat kursi.” (HR. Tirmidzi).
Meski dapat dibaca kapan saja, terdapat 3 waktu utama yang sangat dianjurkan untuk membaca ayat ini sesuai hadist Rasulullah SAW.
Setiap pagi dan petang, setelah sholat fardhu, dan sebelum tiur menjadi 3 waktu utama yang sangat dianjurkan.
Dan berikut ini adalah bacaan ayat kursi latin yang bisa kalian amalkan seperti di waktu yang ada di atas.
Baca Juga:Untung Besar! 7 Ide Bisnis yang Bisa Kalian Coba dengan Modal MinimWajib Dibanned! 5 Hero Mobile Legends yang Sedang META di Season 27
Bismillahirahmanirahim
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh. Man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi idznih. Ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min ‘ilmihii illaa bi maa syaa-a. Wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardha wa laa ya-uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal ‘aliyyul ‘azhiim.
Artinya:
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya).