Sehingga, dengan sedikitnya pasokan dapat menaikkan harga. “Kalau pasokannya sedikit harganya naik. Kenaikannya itu kisaran 50 persen,” ujar Dedi kepada Radar Cirebon, Senin (6/2/2023).
“Biasanya beli di bawah Rp10.000 sekarang kita beli di atas Rp11.000 lebih. Terakhir itu di bawah Rp10.000 itu Desember 2022,” sambung Dedi.
Menurut Dedi, kenaikan harga beras biasanya memang terjadi pada bulan Desember, Januari, hingga Februari.
Baca Juga:Grafis Pergerakan Harga Beras, Naik sejak November 2022 sampai Februari 2023Harga BBM Pertamina, Selasa 7 Februari 2023, Terungkap Alasan Kenaikan pada BBM Non Subsidi
Namun, pada momentum kali ini, para pedagang menyebut hal tersebut bukan lagi kenaikan tapi perubahan harga beras.
“Kalau sekarang bukan naik lagi, tapi perubahan harga. Karena mengalami kekosongan dan belum ada panen. Panennya biasa bulan satu akhir atau bulan dua ada pasokan dari Jawa, sekarang gak ada,” tuturnya.
Kenaikan harga beras tersebut, kata Dedi, terjadi secara perlahan mulai dari kisaran Rp100-200 per kilogram. Pada saat normal, harga beras medium bisa di kisaran Rp10.000 per kilogram.
Namun kini harga beras medium sudah menyentuh angka Rp12.000 per kilogramnya. “Kalau menengahnya di Rp12.500 per kilogram. Kalau premiumnya itu Rp13.500 sampai dengan Rp14.000 per kilogramnya,” lanjutnya.
Dedi pun mengungkapkan, melambungnya harga beras karena gagalnya panen di sekitar Jawa Tengah ataupun Jawa Timur.
Pasalnya, kedua provinsi tersebut yang biasanya panen lebih awal. Namun karena adanya banjir dan gagal panen, maka stok menipis bahkan berkurang.
“Kita di sini biasanya panen bulan empat. Kita gak punya padi. Biasanya ambil dari Jawa (Tengah atau Timur, red). Sehingga ada kelangkaan barang dan membuat harga naik,” tegasnya.
Baca Juga:Presiden dan Wapres Hadiri 1 Abad NU, Ini Rundown Acara hingga Nanti MalamIni Jadwal Haji 2023, Mulai Masuk Asrama, Pemberangkatan hingga Kembali ke Tanah Air
Ia pun mengharapkan pemerintah bisa cepat mengambil Tindakan terkait harga beras ini.
Sehingga, perubahan harga beras dapat dirasakan masyarakat. Apalagi, banyak masyarakat yang menengah ke bawah yang keberatan dengan kenaikan harga beras tersebut.
“Kasihan harga beras melambung tinggi. Jadi tolong untuk pemerintah untuk bisa mengatasi. Mudah-mudahan ada operasi pasar yang cepat dan langkah solutif lainnya,” tandasnya.