1. Shockbreaker terasa keras atau tidak bisa menyerap getaran saat sepeda motor dikendarai dan menerima goncangan akibat kondisi jalan yang tidak rata tetapi getaran pada sepeda motor tidak mampu diserap dengan baik oleh shock absorber.
“Pemakaian shockbreaker tidak memiliki patokan kapan harus diganti. Namun, jika perawatannya dijaga secara rutin, akan memperpanjang umur pemakaian,” ujar Ade Rohman.
Sebenarnya perawatan shockbreaker cukup mudah. Bersihkan secara rutin komponen dari debu, kotoran, lumpur, maupun zat lain. Setelah sepeda motor digunakan untuk berkendara dan terkena hujan, sebaiknya sepeda motor dan shockbreaker dibilas dan dibersihkan menggunakan air bersih.(*).