RADARCIREBON.ID – Erupsi gunung merapi kembali terjadi, Rabu (8/2) dan tiga desa yang ada di wilayah perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta menjadi korba.
Tiga desa di dua wilayah kecamatan Kabupaten Boyolali, terdampak hujan abu ringan hingga sedang. Tiga desa di Boyolali yang terkena dampak erupsi Gunung Merapi yakni di Desa Sruni Kecamatan Musuk, Sangup dan Mriyan di Kecamatan Tamansari dengan kategori sedang dan ringan.
Kepala pelaksanaan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Widodo Munir erupsi pada Gunung Merapi terjadi sekitar pukul 07.10 WIB. Arah awan panas menuju ke sungai Boyong Magelang sehingga tiga desa di Boyolali terkena hujan abu.
BARA JUGA : Merapi Meletus, Boyolali Hujan Abu, Aktivitas Penerbangan Aman
Baca Juga:Anak Anda Pendiam? Awas Itu Gejala StuntingPilih Hadiri HPN, Jony G Plate Batal Diperiksa
Status yang ditetapkan pada Gunung Merapi tetap siaga sesuai informasi yang disampaikan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) D.I Yogyakarta.
Widodo mengatakan bahwa erupsi Gunung Merapi ini berupa semburan abu ke atas kemudian dibawa angin ke arah timur, meski laharnya mengarah ke kali Boyong Magelang.
Masyarakat di tiga desa Boyolali tetap aman beraktivitas seperti biasa karena erupsi hanya sekali tidak berulang-ulang. Kondisi sekarang sudah aman terkendali.
“Kami menghimbau masyarakat tetap tenang, tidak panik tetapi waspada. Karena, wilayah Boyolali khususnya erupsi diperkirakan mengarah ke barat daya terutama di Sungai Boyong Magelang,” katanya.
Kata dia, BPBD Boyolali sigap untuk mengantisipasi jika terjadi hujan abu susulan yang kemungkinan mengarah ke Musuk dan Tamansari di Boyolali dengan membagi ribuan masker ketiga desa yang terdampak hujan abu itu.
Desa Sangup dan Mriyan pada Kecamatan Tamansari terkena dampak dari hujan abu. Namun, warga tetap beraktivitas seperti biasanya, warga tetap pergi ke ladang dan anak-anak tetap masuk sekolah.
Salah seorang warga, Ngantiyem (45), salah satu warga Desa Sangup Tamansari Boyolali mengatakn hujan abu yang terjadi secara tiba-tiba mengguyur di wilayah Desa sangup, sekitar pukul 07.30 WIB. Lahan pertanian yang sebagian besar ditanami jenis sayuran menjadi guyuran abu erupsi Gunung Merapi.