Hari pertama membentuk kebersamaan. Hari kedua fokus lebih rencana strategis industri pertahanan, membahas isu strategis. Dalam raker ini terbagi beberapa komisi.
Dari setiap komisi akan membuat kesimpulan komitmen dan dilanjutkan rapat pleno sehingga kelima BUMN Inhan bisa selaras.
DEFEND ID, kata Amalia, harus bisa sinergis ekosistem, dan semua harus terintegrasi. Dukungan pemerintah penuh langsung Presiden RI, stake holder kementerian, serta BUMN, selalu melihat entitas Inhan.
Baca Juga:Dapil Kota Cirebon Jadi 5, Apakah Ini Ideal? Simak Penjelasan BawasluUpdate dari Ridwan Kamil, Ini yang Sedang Dilakukan agar BIJB Kertajati Siap Berangkatkan Jamaah Haji 2023
“Kita sudah on the right track. Mudah-mudahan kita bisa gaspol lagi, supaya bisa mencapai 50 besar industri pertahanan dunia,” kata Amalia.
Disinggung tentang Integrasi lima BUMN menjadi holding, Amalia tidak menampik akan muncul kendala.
“Tapi kita jadikan sebagai tantangan kolaborasi, transparansi. Kendala-kendala di awal mungkin muncul dan sudah bisa diatasi. Kolaborasi itu sudah kita wujudkan. Maju untuk berpartisipasi dengan partnership dan kita perkuat komitmen bersama,” tandasnya.
Sebagai satu holding, Amalia mengungkapkan harapannya. Berbicara DEFEND ID nanti, akan muncul portofolio dari berbagai matra. Mulai dari darat, laut dan udara.
“Makanya kita fokus pada bisnis, menjaga kedaulatan RI. Tentunya kita fokus pada bisnis yang harus kita jaga. Karena itu bagian dari entitas negara yang harus kita jaga,” jelasnya.
Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN Liliek Mayasari juga menyampaikan dalam sambutannya.
Bahwa, ia mengapresiasi seluruh komisaris, direksi, hingga karyawan yang sudah berkontribusi terhadap perkembangan dan kemajuan holding.
Baca Juga:Dapil Kota Cirebon Berubah Jadi 5, Begini Komposisi KursinyaPenghafal Alquran Bertambah, Shofa Fithria Abida Selesaikan Hafalan 30 Juz
Terdapat beberapa agenda dalam raker perdana holding DEFEND ID. Seperti rapat kerja komisi, agenda paparan dan pleno tiap komisi, dan lainnya. Rapat kerja konsolidasi DEFEND ID 2023 dihadiri oleh empat komisi untuk mendalami rencana dan merealisasikan program strategis DEFEND ID, yang bertujuan untuk mendorong DEFEND ID menjadi Top 50 Global Defence Industry Company di tahun 2024.
Tiap komisi memiliki topik bahasan berbeda. Seperti Komisi I mengenai Penguatan Pemasaran bersama DEFEND ID, Komisi II mengenai Keuangan dan Aset Manajemen, Komisi III mengenai Tata Kelola, Legal, Manajemen Resiko, dan SDM, dan Komisi VI mengenai Operasi, IT, dan Teknologi.