CIREBON- DPC PDIP Kabupaten Cirebon mulai melakukan penyaringan bakal calon legislatif (bacaleg). Menyaring daftar calon sementara (DCS) sebelum ke KPU.
Proses penyaringan selama tiga hari di sekretariat DPC PDIP Kabupaten Cirebon itu dihadiri Sekretaris DPD PDIP Jabar Ketut Sustiawan.
Demikian disampaikan Bendahara DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Rudiana SE kepada Radar Cirebon, Kamis (9/2/2023).
Baca Juga:Simak Hitungan Pergeseran Kursi di 7 Dapil Kabupaten CirebonHarga Beras Naik, Pengusaha Beras Kesulitan Cari Gabah
Sebenarnya, tahapan penyaringan 80 bacaleg ini hanya dua hari, Selasa dan Rabu (7-8/2/2023). Hanya saja, DPC PDIP Kabupaten Cirebon memberikan kelonggaran waktu, mengingat ada yang berhalangan hadir.
“Kemudian kita perpanjang sampai hari ini (Kamis, red) sebelum nanti di plenokan dan dikirimkan ke DPP melalui DPD,” kata Rudiana.
Menurutnya, proses penyaringan sendiri mulai dari seleksi psikotest, wawancara. Ada pula mekanisme skoring nantinya. Setelah tahapan itu dilalui, akan ada pleno di DPC PDIP Kabupaten Cirebon.
Rencana pleno sendiri, kata Rudiana, antara Jumat atau Sabtu besok.
“Pleno itu untuk menentukan siapa yang kita usulkan masuk ke DCS. Sebelum benar-benar diusulkan ke DPP PDIP melalui DPD,” terangnya.
Rudiana menjelaskan, bahwa hasil pleno itu, tidak mutlak. Artinya, DCS yang diusulkan DPC PDIP Kabupaten Cirebon sudah pasti menjadi Daftar Calon Tetap (DCT). Karena DPD dan DPP pun memiliki suara untuk menentukan.
“DPD dan DPP punya suara. Punya kewenangan terkait DCS. Tapi nanti kita pasti dikonfirmasi, manakala ada bacaleg yang dipertanyakan oleh DPD dan DPP. Kita pasti dikonfirmasi,” ungkapnya.
Menurutnya, 80 bacaleg yang mendaftar. Itu sudah mendekati target yang ditentukan. Yakni 200 persen pendaftar. “Dari 80 itu, disaring sesuai dengan kebutuhan. Yakni 50 nama. Sesuai dengan kuota kursi,” ungkapnya.
Baca Juga:Penarikan Retribusi Pasar Pakai Mobile POS, PAD Tahun 2022 Lampaui TargetTerkini Harga Beras, Disperdagin Cirebon Segera Operasi Pasar Murah
Rudiana, memastikan sistem pemilu nanti apakah yang diterapkan proporsional terbuka atau tertutup, dipastikan Bacaleg dari PDIP sudah siap dengan apapun hasilnya dari keputusan nanti.
Tidak ada kekhawatiran ketika sistem pemilu proforsional tertutup, bacaleg dari PDIP mundur. “Kan kita memberlakukan skoring. Dari semua tahapan itu. Psikotes, Wawancara semua ada pointnya,” katanya.