CIREBON, RADARCIREBON.ID- Kasus bansos Cirebon, tepatnya di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, masih terus mengemuka.
Terbaru, dalam kasus bansos Cirebon ini, pihak PT Pos disebut-sebut telah mengembalikan uang yang sebelumnya disunat oleh oknum pegawai PT Pos tersebut.
Salah satu desa yang terjadi kasus bansos Cirebon ini adalah Desa Mundu Mesigit, Kecamatan Mundu. Lebih dari 100 warga menjadi korban pemotongan uang bansos oleh oknum PT Pos.
Baca Juga:Warga Cirebon Jangan Keliru, Bikin SIM Sudah Tidak Lagi di Markas Polres CikoWAH TERNYATA! Polresta Cirebon Tak Mungkin Diam, Langsung Razia Anak Punk
Dan, uang itu kabarnya telah dikembalikan oleh PT Pos tanpa melibatkan Pemdes Mundu Mesigit.
Hal itu seperti disampaikan Kuwu Mundu Mesigit, Syarifudin. Dalam kasus bansos Cirebon ini, Syarifudin mengatakan pihaknya memang enggan membagikan kembali bansos yang dipotong itu kepada masyarakat.
“Yang jelas selagi proses hukum belum jelas seperti sekarang, kami tidak mau bagikan. Kami sementara tolak bansos yang dipotong untuk dibagikan kembali kepada masyarakat kami,” tuturnya kepada Radar Cirebon, Minggu (12/2/2023).
Ada kekhawatiran mengapa pihaknya enggan membagikan kembali bansos yang telah dipotong. Ternyata mereka khawatir kalau uang itu dikembalikan akan mengubah dakwaan yang awalnya korupsi menjadi penggelapan biasa.
“Kalau kita bagikan, kita takut nanti berubah dari korupsi menjadi sekedar penggelapan uang PT Pos. Itu yang kami khawatirkan, sehingga kita tolak bagikan,” tegas Syarifudin.
Karena pihaknya enggan membagikan kembali uang bansos yang telah dipotong, sehingga PT Pos sendiri yang membagikan langsung kepada warga.
“Yang saya dengar katanya PT Pos sendiri yang menyisir rumah warga dan langsung membagikan bansos yang awalnya dipotong itu,” ungkapnya.
Baca Juga:14 Ucapan Selamat Isra Mikraj 2023, Cocok untuk Update Status Sosial MediaApakah Isra Mikraj pada Februari 2023 Ini Hari Libur Nasional? Yuk Simak Penjelasannya
Syarifudin menjelaskan, ada 120 warga desanya yang menjadi korban pemotongan bansos oleh oknum PT Pos. “Sekitar 120-an warga kami yang dipotong bansosnya,” tandasnya.
Sebelumnya, Kabid Linjamsos Dinas Sosial Kabupaten Cirebon H Eman Sulaeman mengatakan dalam kasus bansos Cirebon ini pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi pada Desember 2022 lalu.