Banjir di 6 Desa Kabupaten Indramayu Surut, Sisakan Lumpur dan Sampah

banjir-surut
Satlak PBA Kecamatan Sukra dan jaran pemdes memonitor kondisi banjir yang melanda tiga desa, Sabtu (11/2). Banjir akibat hujan tinggi sudah surut. Foto: Kholil Ibrahim/Radarcirebon.id
0 Komentar

Sementara banjir di Desa Sukra Wetan, tepatnya di Blok Kedungdawa, disebabkan limpasnya air dari area persawahan yang meluber sampai ke kawasan penduduk.

Lalu, banjir yang menerjang rumah-rumah warga di Blok Pasar, Desa Sukra akibat saluran air yang mampet tersumbat sampah.

Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Alam (Satlak PBA) Kecamatan Sukra dan pemdes di tiga desa tersebut bergerak cepat.

Baca Juga:Jadwal Sholat untuk Kabupaten Cirebon, Selasa 14 Februari 2023Jadwal Sholat untuk Kota Cirebon, Selasa 14 Februari 2023

Memonitor sekaligus mengimbau masyarakat untuk waspada dan mengikuti instruksi otoritas setempat, apabila kembali terjadi hujan deras serta naiknya debit air Kali Sewo.

“Kami mengimbau pemdes dan masyarakat untuk bersiaga. Juga mengajak bergotong royong membersihkan selokan yang mampet. Supaya aliran air lancar, tidak menjadi penyebab banjir lagi,” kata Camat Sukra, Dadang Rusyanto didampingi Kasi Trantib Wawan Supriyadi.

Dari pantauan Satlak PBA, dari ketiga desa itu, banjir terparah terjadi di Blok Sukamaju, Desa Bogor. Luapan air Kali Sewo sudah memasuki rumah-rumah warga.

Menggenangi jalanan dan lahan pekarangan yang posisinya rendah. Untungnya, menjelang siang, ketinggian air mulai surut.

“Sudah masuk beberapa rumah warga. Syukurnya, setelah Dzuhur, ketinggian air terus menyusut,” kata Kasi Trantib, Wawan Supriyadi. (kho)

 

0 Komentar