Mulanya, umat Nabi Muhammad Saw. diminta menunaikan 50 waktu shalat dalam sehari semalam. Tentu hal tersebut memberatkan umatnya, apalagi kondisi iman seseorang berbeda-beda.
Oleh karena itu, di momen peringatan Isra Mi’raj tahun ini, saya mengajak teman-teman dan bapak-ibu guru sekalian untuk melihat kembali kualitas shalat kita.
Jangan sampai di usia kita yang selalu bertambah dari hari ke hari justru tidak tercermin dari shalat kita yang masih belum sempurna. Akhir kata, saya memohon maaf apabila ada kesalahan dalam penyampaian pidato ini.(*).