3. Bulan Persiapan Menghadapi Ramadhan
Sahabat, apa yang harus kita lakukan agar Ramadhan menjadi rahmat bagi kita? Tentu dengan bersungguh-sungguh beribadah di bulan tersebut. Dalam Al Quran, Allah menyatakan bahwa ibadah adalah sebuah perlombaan.
“Maka belomba-lombalah dalam mengerjakan kebajikan atau ibadah” (Q.S Al-Baqarah: 148)
Tidak mungkin seseorang menang dalam sebuah perlombaan jika ia tidak mempersiapkan diri. Dengan membiasakan diri beribadah di bulan Syaban, maka di bulan Ramadhan ia akan terbiasa untuk beribadah dengan giat.
4. Pindahnya Kiblat
Kiblat adalah arah yang dituju kaum muslimin untuk melaksanakan shalat. Sebelum Ka’bah menjadi kiblat seperti saat ini, dahulu Masidil Aqsa adalah kiblat pertama kali bagi kaum muslimin. Perpindahan tersebut terjadi di pertengahan Syaban tahun kedua hijriyah.
Baca Juga:Banjir Kota Cirebon, Ketinggian 80 cm, Hindari Lewat Lokasi IniHasil Badminton Asia Mixed Team Championships 2023, Indonesia Lolos Perempat Final
Berpindahnya arah kiblat ini adalah peristiwa besar yang sangat ditunggu-tunggu oleh Rasulullah shallahu ‘alaihi wa salam. Dahulu umat yahudi sering mengolok-olok umat muslim karena beribadah menghadap arah yang sama dengan mereka. Ketika kiblat berpindah dari Masjidil Aqsa ke Ka’bah, Rasulullah bergembira karena dapat menyelisihi umat yahudi.
5. Turunnya Ayat Shalawat
Allah menjadikan Syaban sebagai bulan yang mulia di antaranya dengan menurunkan ayat perintah untuk bershalawat pada bulan ini. Perintah tersebut tercantum dalam ayat berikut:
“Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, Shalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepada-Nya.” (Q.S Al Ahzab; 56)
Para ulama seperti Syaikh Abdul Qadir Jailani menganjurkan umat islam untuk memperbanyak shalawat kepada Nabi di bulan Syaban. Shalawat adalah bentuk penghormatan kita kepada Nabi yang telah berjasa menyebarkan dan mengajarkan agama islam.
Di antara keutamaan bagi orang yang sering bershalawat adalah dikumpulkan bersama Nabi di yaummul akhir. Seperti dalam hadits berikut:
“Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak bershalawat kepadaku.” (H.R Tirdmidzi)
6. Bulannya Pembaca Al Quran
Bulan Syaban memiliki sebutan sebagai bulannya para pembaca Al Quran. Di antara maknanya adalah bulan di mana pembaca-pembaca Al Quran melakukan pemanasan untuk bulan Ramadhan.