“Saya bersama tim akan menjaga kondusivitas dan menyukseskan acara musda ini agar berjalan dengan lancar dan sukses,” ucapnya.
Mendengar pernyataan semua itu membuat para pejabat merasa terharu dan memberikan nasehat kepada mereka bertiga.
Pertama diungkapkan Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Edwin Affandi SIK MSi.
Baca Juga:Pemilu di Majalengka Digelar di 3.927 TPSKunker ke Majalengka, Anggota Bawaslu RI Temukan Masalah Â
Menurut Edwin, kepolisian siap mengamankan pelaksanaan musda agar berjalan dengan lancar dan sukses sesuai dengan SOP yang berlaku.
Namun ia pun berpesan, kepada para bakal calon maupun OKP dan ormas agar bersama-sama menjaga kondusivistas daerah.
Apalagi saat ini sudah memasuki tahapan Pemilu 2024.
“Pesan saya buat kalian semua dan para pendukungnya jangan melakukan money politics dan black campiagn (kampanye hitam). Karena hal ini dapat merusak tatanan dan menyulut permusuhan dengan lainnya. Jaga ya hal itu jangan sampai dilakukan,” harap kapolres.
Nasehat serupa diungkapkan Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana yang menyarankan agar ketiga calon ini melaksanakan musyawarah bersama dan tentukan ketiganya sebagai ketua, sekretaris dan bendahara.
Untuk posisi ketua yang siap bertanggung jawab dalam segala hal, sekretaris siap bekerja administrasi dan bendaraha siap menangalangi dana jika terjadi kekurangan.
“Siapa di antara ketiga calon ketua KNPI Majalengka yang masuk krIteria itu silakan tentukan,” pintanya.
Selain itu Wabup Tarsono mengingatkan bahwa jabatan di KNPI itu berupa pengabdian dan tidak mendapatkan gaji atau tunjangan lainnya.
Baca Juga:Alhamdulillah, Calon Jamaah Haji Tunda asal Majalengka yang Lunas Tahun 2020 Tidak Perlu Tambah Biaya LagiMantap! Puskesmas di Majalengka Keliling Layani Masyarakat sampai ke Pelosok Desa
Sehingga dalam pelaksanaan Musda Sabtu jangan membuat hal yang tidak diharapkan.
Jaga nama baik Majalengka dan tidak membuat kegaduhan dengan melakukan hal-hal yang tidak diharapkan.
“Komitmen dan niat untuk mengabdi harus tertanam. Jangan membuat keribuatan karena itu zaman jahiliyah, berkonstelasilah sesuai dengan tertib,” pintanya.
Pesan dan nasehat terakhir diutarakan Bupati Majalengka H Karna Sobahi yang meminta semua calon dan para pendukung maupun pengusungnya harus melaksanakan apa yang telah ditandatangani dalam pakta integritas di atas materai tersebut.